Geger Ormas Mengamuk di Kantor Dinkes Bekasi! Terekam CCTV, Ini Pemicunya

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Sabtu , 22 Mar 2025 - 10:30

Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi menjadi saksi aksi tak terpuji sekelompok anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengamuk hingga menaburkan sampah di depan pintu kantor.-ist-

REL, Bekasi - Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi menjadi saksi aksi tak terpuji sekelompok anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengamuk hingga menaburkan sampah di depan pintu kantor.

Kejadian ini terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, mengungkapkan bahwa insiden ini bermula dari kekecewaan pihak ormas yang ingin bertemu Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi untuk meminta pekerjaan.

"Mereka ingin meminta kerjaan, seperti mengelola limbah yang bisa menghasilkan uang. Begitulah cara mereka mencari uang," ungkap Mustofa, Jumat (21/3/2025).

Pegawai Dinkes Ketakutan

Setelah tak berhasil menemui Kepala Dinkes, sejumlah oknum ormas meluapkan kemarahannya dengan merusak fasilitas kantor.

Mereka mengacak-acak tong sampah dan membuang isinya ke depan pintu kantor Dinkes. Beberapa pegawai Dinkes pun ketakutan dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Cikarang Pusat.

"Pegawai Dinas Kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja," tambah Mustofa.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak seorang wanita berbaju dinas berwarna cokelat beradu mulut dengan seorang wanita berompi loreng khas ormas.

"Jangan bentak-bentak saya, dong," teriak wanita ASN tersebut. Wanita berompi loreng pun membalas, "Bukannya bentak-bentak, Mbak, nggak tahu siapa saya, hah?"

Ormas dan Pegawai Dinkes Sepakat Berdamai

Polisi yang turun tangan dalam kasus ini akhirnya memediasi kedua belah pihak melalui mekanisme restorative justice.

Perwakilan ormas menyampaikan permintaan maaf kepada pihak Dinkes dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan serupa di masa mendatang.

geger ormas mengamuk di kantor dinkes bekasi! terekam cctv, ini pemicunya                            rel, bekasi - kantor dinas kesehatan (dinkes) kabupaten bekasi menjadi saksi aksi tak terpuji sekelompok anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengamuk hingga menaburkan sampah di depan pintu kantor.
kejadian ini terekam kamera cctv dan viral di media sosial.
kapolres metro bekasi, kombes mustofa, mengungkapkan bahwa insiden ini bermula dari kekecewaan pihak ormas yang ingin bertemu kepala dinkes kabupaten bekasi untuk meminta pekerjaan.
"mereka ingin meminta kerjaan, seperti mengelola limbah yang bisa menghasilkan uang. begitulah cara mereka mencari uang," ungkap mustofa, jumat (21/3/2025).
baca juga:pantai prawehan, destinasi wisata baru di jepara yang cocok untuk libur lebaran 2025
pegawai dinkes ketakutan
setelah tak berhasil menemui kepala dinkes, sejumlah oknum ormas meluapkan kemarahannya dengan merusak fasilitas kantor.
mereka mengacak-acak tong sampah dan membuang isinya ke depan pintu kantor dinkes. beberapa pegawai dinkes pun ketakutan dan melaporkan kejadian ini ke polsek cikarang pusat.
"pegawai dinas kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja," tambah mustofa.
baca juga:bkn tetapkan jadwal resmi penetapan nip dan pengangkatan cpns-pppk 2024 di tahun 2025
dalam rekaman cctv yang beredar, tampak seorang wanita berbaju dinas berwarna cokelat beradu mulut dengan seorang wanita berompi loreng khas ormas.
"jangan bentak-bentak saya, dong," teriak wanita asn tersebut. wanita berompi loreng pun membalas, "bukannya bentak-bentak, mbak, nggak tahu siapa saya, hah?"
ormas dan pegawai dinkes sepakat berdamai
polisi yang turun tangan dalam kasus ini akhirnya memediasi kedua belah pihak melalui mekanisme restorative justice.
baca juga:dprd muratara gelar paripurna pengumuman pemberhentian bupati & wabup muratara 2021-2025
perwakilan ormas menyampaikan permintaan maaf kepada pihak dinkes dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan serupa di masa mendatang.
"adanya permintaan maaf dari perwakilan lsm lmp kepada pihak dinas kesehatan. kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan tidak saling menuntut," jelas mustofa.
imbauan kapolres metro bekasi
kombes mustofa menegaskan agar perusahaan dan instansi di kabupaten bekasi tidak memberikan imbalan atau tunjangan hari raya (thr) kepada pihak-pihak yang meminta.
baca juga:dprd muratara gelar paripurna penyampaian pidato bupati muratara terpilih
ia juga meminta perusahaan tidak ragu untuk melapor jika mengalami gangguan serupa.
"untuk ormas atau kelompok masyarakat, jangan melakukan tindakan yang dapat mengganggu investor di kabupaten bekasi, termasuk meminta jatah thr," tegasnya. **