Dorong Sinergi dan Pertumbuhan Ekonomi

HADIRI: Gubernur Sumsel, H Herman Deru, saa menghadiri pelantikan Pengurus GAPKI Cabang Sumsel periode 2024-2029 di Ballroom Excelton Hotel Palembang, Kamis (20/3/2025). Foto: Kominfo Sumsel--
REL, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, menghadiri langsung pelantikan Pengurus Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sumsel periode 2024-2029.
Acara ini berlangsung di Ballroom Excelton Hotel Palembang pada Kamis (20/3/2025).
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum GAPKI Pusat, Eddy Martono.
Dalam kepengurusan baru ini, Alex Sugiarto didaulat sebagai Ketua GAPKI Sumsel untuk periode lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa kehadirannya dalam acara ini menunjukkan perhatian besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel terhadap peran strategis GAPKI dalam perekonomian daerah.
BACA JUGA:Renbang Harus Sinkron dan Bersinergi
Ia menyebut bahwa sektor kelapa sawit menjadi salah satu pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi Sumsel.
“Pertumbuhan ekonomi Sumsel sangat terbantu oleh keberadaan para pengusaha kelapa sawit. Oleh karena itu, saya berharap GAPKI Sumsel tetap solid secara internal dan mampu membangun sinergi dengan berbagai pihak eksternal agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelas Deru.
Sementara itu, Ketua GAPKI Sumsel yang baru dilantik, Alex Sugiarto, menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan energi melalui program Sawit Berkelanjutan.
Menurutnya, sektor kelapa sawit memiliki peran strategis dalam peningkatan ekonomi daerah maupun nasional.
BACA JUGA:Terima Tiga Nama Calon Sekwan
“Ke depan, GAPKI Sumsel akan berupaya menarik perusahaan kelapa sawit yang belum bergabung agar dapat menjadi bagian dari GAPKI. Dengan demikian, kita bisa bersama-sama membangun industri kelapa sawit yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ungkap Alex.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum bagi GAPKI Sumsel untuk semakin berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya dalam sektor agribisnis kelapa sawit yang menjadi komoditas unggulan di Sumatera Selatan. (*)