Sumsel Ekspor Serat Nanas ke Spanyol

// BKHIT Pastikan Standar Ketat

REL, Palembang - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Sumatera Selatan memfasilitasi ekspor serat nanas asal Kota Prabumulih ke Spanyol. 

Langkah ini menjadi bukti kualitas produk perkebunan Sumsel yang mampu menembus pasar internasional.

Kepala BKHIT Sumsel, Kostan Manalu, menjelaskan bahwa timnya telah melakukan pemeriksaan dan standarisasi terhadap serat nanas yang diekspor agar sesuai dengan persyaratan negara tujuan.

"Untuk memfasilitasi ekspor komoditas itu, tim kami telah melakukan pemeriksaan dan standarisasi serat nanas asal salah satu kota di provinsi 17 kabupaten dan kota itu sesuai dengan negara tujuan ekspor," ujar Kostan di Palembang, Sabtu (23/3/2025).

BACA JUGA:Ramadhan Berkah KAMPUS Berbagi

BKHIT Sumsel berperan penting dalam memastikan bahwa produk perkebunan yang diekspor memenuhi standar keamanan dari mikroorganisme pengganggu tumbuhan serta persyaratan teknis negara tujuan. 

Rangkaian tindakan karantina dilakukan secara ketat, mulai dari pemeriksaan fisik, pengujian laboratorium, hingga penerbitan sertifikat fitosanitari.

Fitosanitari merupakan langkah penting dalam karantina tumbuhan untuk menjamin produk ekspor terbebas dari ancaman hama dan penyakit. 

“Dengan pendampingan ketat dari tim BKHIT Sumsel, kami memastikan produk yang diekspor benar-benar memenuhi standar sehingga tidak mengalami kendala atau penolakan di negara tujuan," tambahnya.

BACA JUGA:Permudah Penukaran Uang di Wilayah Perairan

Serat nanas asal Kota Prabumulih ini diekspor untuk memenuhi permintaan industri tekstil dan kerajinan sebagai bahan alternatif pengganti kulit dalam produksi sepatu dan tas. 

Produk ini semakin diminati karena dinilai ramah lingkungan serta memiliki karakteristik yang kuat dan fleksibel.

Selain Spanyol, serat nanas dari Sumsel juga menarik minat industri di beberapa negara Asia seperti Singapura dan Malaysia. 

Dengan meningkatnya permintaan global, diharapkan ekspor serat nanas dari Sumsel dapat terus berkembang dan meningkatkan nilai tambah bagi petani dan pengusaha lokal.