Teleskop James Webb Tangkap Aurora Menakjubkan di Neptunus

Teleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA kembali menunjukkan kecanggihannya dengan menangkap gambar aurora yang terang dan memukau di planet Neptunus. -ist-

REL, Amerika Serikat - Teleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA kembali menunjukkan kecanggihannya dengan menangkap gambar aurora yang terang dan memukau di planet Neptunus. 

Fenomena ini disebut-sebut sebagai salah satu keajaiban Tuhan yang luar biasa dan sulit ditandingi keindahannya.

Aurora terjadi ketika partikel berenergi tinggi dari Matahari terperangkap dalam medan magnet planet sebelum akhirnya menghantam atmosfer bagian atas. 

Proses ini menghasilkan pancaran cahaya yang khas dan menawan, seperti yang kini berhasil diabadikan di planet kedelapan dan terjauh dari Matahari tersebut.

BACA JUGA:PT Supreme Energy Rantau Dedap Gelar Safari Ramadhan Bersama Pemerintah Daerah dan Masyarakat

Ini merupakan pertama kalinya aurora di Neptunus dapat dipastikan keberadaannya melalui pencitraan langsung. 

Sebelumnya, para astronom telah berhasil mendeteksi aurora di Jupiter, Saturnus, dan Uranus, namun Neptunus tetap menjadi misteri yang sulit dipecahkan hingga kini.

Menurut Henrik Melin dari Universitas Northumbria, pencitraan aurora di Neptunus hanya dapat dilakukan dengan sensitivitas inframerah yang dimiliki oleh James Webb. 

Melin, yang merupakan penulis utama studi ini, mengaku terkejut dengan detail dan kejelasan yang terlihat dalam gambar tersebut.

BACA JUGA:Melihat Pesona 3 Tempat Tersembunyi di Subang: Surga Wisata di Jawa Barat

"Sungguh menakjubkan tidak hanya melihat aurora, tetapi detail dan kejelasan tanda-tandanya benar-benar mengejutkan saya," ujar Melin.

Gambar-gambar yang dihasilkan oleh James Webb dikombinasikan dengan citra dari Teleskop Hubble, memberikan tampilan yang lebih tajam dan informatif tentang atmosfer Neptunus. 

Data yang dikumpulkan menggunakan Spektrograf Inframerah Dekat Webb pada Juni 2023 juga memungkinkan para astronom untuk mempelajari lebih dalam mengenai komposisi serta suhu ionosfer planet tersebut.

Penemuan ini menjadi pencapaian besar dalam dunia astronomi, membuka wawasan baru tentang dinamika atmosfer planet raksasa es serta interaksinya dengan angin matahari. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan