Puncak Pass Diserbu Wisatawan! Macet Parah, Pengunjung Rela Tempuh 5 Jam

REL, Cianjur – Kawasan Puncak Pass kembali dipadati wisatawan sehari setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Para pelancong yang mayoritas berasal dari Jakarta, Tangerang, dan Bekasi memanfaatkan libur panjang untuk menikmati udara sejuk serta panorama alam khas Puncak.

Kemacetan panjang di jalur menuju Puncak tak menyurutkan semangat wisatawan. Salah satunya, Ino (25), warga Bekasi yang rela menempuh perjalanan hampir lima jam menggunakan sepeda motor bersama istri dan kerabatnya.

“Udaranya sejuk, enak buat makan mi, foto-foto, abis itu pulang,” ujar Ino saat ditemui di Puncak Pass, Rabu (2/4/2025) petang.

BACA JUGA:Empat Warga Binaan Langsung Bebas

Kemacetan tak hanya terjadi di jalur utama, tetapi juga di jalur alternatif seperti Jonggol yang dipilih Ino. “Tadi lewat Jonggol, ternyata macet juga. Tapi rencananya pas pulang mau coba lewat jalur Puncak,” katanya.

Sensasi Kabut Tebal Jadi Daya Tarik

Selain udara segar, sensasi kabut tebal yang turun di kawasan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Tike (43), warga Jakarta, mengaku lupa membawa jaket dan harus menahan dingin saat menikmati suasana Puncak.

“Kabutnya tebal tadi, lupa bawa jaket, jadinya lumayan kedinginan,” ucapnya sambil menikmati secangkir kopi panas.

BACA JUGA:Kapolres Pimpin Apel Persiapan PSU dan Gelar Halal Bihalal Idulfitri

Ia bersama teman-temannya menghabiskan waktu dengan berfoto serta mencicipi jajanan khas Puncak. “Ngopi, selfie, makan mi, banyak lah. Liburan santai-santai yang murah meriah,” tambahnya.

Berkah bagi Fotografer Keliling

Lonjakan wisatawan ini membawa berkah bagi para penyedia jasa foto di Puncak Pass. Gopak (32), seorang fotografer keliling, mengaku bahwa jumlah pengunjung meningkat sejak sehari setelah Lebaran.

“Sekarang makin ramai, kemungkinan bakal terus begini sampai Minggu, soalnya liburnya panjang,” ujar Gopak.

BACA JUGA:Jangan Umbar Informasi Mudik ke Medsos

Menurutnya, wisatawan yang datang tak hanya mereka yang sengaja berlibur, tetapi juga pemudik yang singgah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta.