Era Bobby Nasution! 2 Tol Baru Siap Beroperasi di Sumut, Salah Satunya Terpanjang dengan Investasi Rp13,4 Tril

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Jumat , 04 Apr 2025 - 13:00

Seksi Binjai–Stabat

Seksi Stabat–Kuala Bingai

Seksi Kuala Bingai–Tanjung Pura

2. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat)

Tol ini menjadi proyek strategis yang dimulai pada era Bobby Nasution dan memiliki nilai investasi fantastis mencapai Rp13,4 triliun. Pembangunan tol ini terus diawasi oleh Kementerian PUPR dan Badan Pengawas Jalan Tol (BPJT).

Tol Kutepat membentang sepanjang 143,25 kilometer dan melewati berbagai wilayah, seperti Kuala Tanjung, Tebing Tinggi, hingga Parapat. Jalan tol ini terdiri dari empat segmen:

✅ Seksi 1: Tebing Tinggi-Indrapura (20,40 km)

✅ Seksi 2: Indrapura-Kuala Tanjung (18,05 km)

✅ Seksi 3: Tebing Tinggi-Serbelawan (30 km)

✅ Seksi 4: Serbelawan-Pematang Siantar (28 km)

Tol ini diproyeksikan menjadi akses utama bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Danau Toba, dengan memangkas waktu tempuh dari Medan ke Danau Toba hanya dalam satu jam!

Pembangunan infrastruktur jalan tol ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara.

Kehadiran tol baru ini tidak hanya mempermudah akses masyarakat, tetapi juga membuka peluang investasi baru bagi daerah sekitar.***

era bobby nasution! 2 tol baru siap beroperasi di sumut, salah satunya terpanjang dengan investasi rp13,4 tril                            rel, medan – kabar menggembirakan bagi warga sumatera utara! di bawah kepemimpinan gubernur bobby nasution, dua ruas jalan tol baru siap diresmikan pada tahun 2025. 
salah satunya merupakan tol terpanjang di wilayah sumut dengan nilai investasi fantastis mencapai rp13,4 triliun.
pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempercepat perjalanan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata, terutama ke destinasi unggulan seperti danau toba. 
baca juga:pantai kelapa warna diserbu ribuan wisatawan di hari keempat libur lebaran 2025
berikut rincian dua jalan tol yang akan segera beroperasi.
1. tol binjai–langsa seksi tanjung pura–pangkalan brandan
tol ini membentang sepanjang 18,85 kilometer dan akan mulai beroperasi secara fungsional saat arus mudik dan balik idul fitri 2025.
terletak di kabupaten langkat, tol ini mampu memangkas waktu tempuh dari bandara kualanamu medan ke brandan hingga langsa, aceh, dengan efisiensi perjalanan lebih dari satu jam.
dengan investasi sebesar rp3,8 triliun, tol ini telah lulus uji laik fungsi dan operasi (ulfo) serta mendapatkan sertifikat laik fungsi operasi (slo) dari kementerian pupr pada 31 januari 2025.
tol ini dilengkapi:
✅ 2 simpang susun
✅ 5 gardu tol biasa
✅ 1 gardu reversibel
tol binjai–langsa seksi tanjung pura–pangkalan brandan juga terhubung dengan beberapa ruas jalan tol lainnya, seperti:
seksi binjai–stabat
seksi stabat–kuala bingai
seksi kuala bingai–tanjung pura
baca juga:terowongan sultan alimuddin-kakap di samarinda capai 91,7%, siap jadi ikon baru infrastruktur indonesia
2. tol kuala tanjung-tebing tinggi-parapat (kutepat)
tol ini menjadi proyek strategis yang dimulai pada era bobby nasution dan memiliki nilai investasi fantastis mencapai rp13,4 triliun. pembangunan tol ini terus diawasi oleh kementerian pupr dan badan pengawas jalan tol (bpjt).
tol kutepat membentang sepanjang 143,25 kilometer dan melewati berbagai wilayah, seperti kuala tanjung, tebing tinggi, hingga parapat. jalan tol ini terdiri dari empat segmen:
✅ seksi 1: tebing tinggi-indrapura (20,40 km)
✅ seksi 2: indrapura-kuala tanjung (18,05 km)
✅ seksi 3: tebing tinggi-serbelawan (30 km)
✅ seksi 4: serbelawan-pematang siantar (28 km)
baca juga:eksplorasi surga tersembunyi: 35 pantai memukau di malang selatan siap taklukkan liburan anda!
tol ini diproyeksikan menjadi akses utama bagi wisatawan yang ingin mengunjungi danau toba, dengan memangkas waktu tempuh dari medan ke danau toba hanya dalam satu jam!
pembangunan infrastruktur jalan tol ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di sumatera utara.
kehadiran tol baru ini tidak hanya mempermudah akses masyarakat, tetapi juga membuka peluang investasi baru bagi daerah sekitar.***