Tragis! Robert Marlando Tewas Usai Pesta Miras dan Ekstasi, 6 Rekan Dekat Jadi Tersangka, Satu Buron Ditangkap

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Senin , 07 Apr 2025 - 14:00

Tragis! Robert Marlando Tewas Usai Pesta Miras dan Ekstasi, 6 Rekan Dekat Jadi Tersangka, Satu Buron Ditangkap di Palembang!-ist/net-

Dari hasil konfrontasi, seluruh tersangka mengakui perbuatannya dan menyatakan mereka tidak memberikan pertolongan kepada korban yang sekarat akibat overdosis.

"Para tersangka disangkakan Pasal 359 KUHP jo Pasal 55, 56 KUHP atau Pasal 181 KUHP jo Pasal 55, 56 KUHP. Mereka secara sadar dan lalai tidak menolong korban dan menyembunyikan kematian korban," ungkap Kasat Reskrim.

Ironisnya, salah satu tersangka, MM, ternyata adalah residivis kasus pencurian dengan pemberatan pada 2021.

Kasus ini menjadi peringatan keras akan bahaya narkoba dan pentingnya solidaritas kemanusiaan. Hilangnya nyawa seorang pemuda karena kelalaian dan ketakutan sekelompok orang menjadi catatan kelam yang mengguncang Kota Lubuk Linggau.

tragis! robert marlando tewas usai pesta miras dan ekstasi, 6 rekan dekat jadi tersangka, satu buron ditangkap                            rel, lubuk linggau – kasus kematian tragis mahasiswa bernama robert marlando harahap (20) akhirnya terungkap. 
setelah dinyatakan hilang sejak 30 maret 2025, jasad robert ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah pekarangan kosong di jalan kenanga 1, kelurahan pasar satelit, kota lubuk linggau, sumatera selatan, pada 1 april 2025 pukul 11.00 wib.
kematian robert yang misterius langsung ditindaklanjuti oleh polres lubuk linggau. dalam penyelidikan intensif yang dilakukan oleh tim macan linggau satreskrim polres lubuk linggau, akhirnya terungkap bahwa korban tewas akibat overdosis usai pesta miras dan narkoba bersama enam orang yang diduga rekan dekat korban.
baca juga:anti macet! ini 5 pantai sepi di malang untuk liburan lebaran yang tenang
baca juga:lebih murah ke luar negeri! tiket padang-jakarta sentuh rp 10 juta saat arus balik lebaran
kapolres lubuk linggau akbp adhitia bagus arjunadi melalui kasat reskrim akp m. kurniawan azwar menyatakan, enam tersangka yang telah diamankan adalah mm (23), sw (24), ma (22), a (22), i (22), dan dk alias gd (35). 
para tersangka merupakan rekan kerja dan atasan korban dalam bisnis potong dan cabut bulu ayam.
diketahui, korban awalnya datang ke rumah dk pada minggu, 30 maret 2025 sekitar pukul 17.00 wib untuk membayar hutang. namun setelah itu, dk justru mengajak korban bersama lima lainnya untuk pesta minuman keras jenis anggur merah dan pil ekstasi. sekitar pukul 20.30 wib, robert tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia.
alih-alih membawa korban ke rumah sakit, dk justru menyuruh sw dan ma membuang jasad korban menggunakan sepeda motor. tragisnya, jasad robert dibuang begitu saja ke pekarangan kosong.
polisi bergerak cepat. dalam waktu singkat, kelima tersangka berhasil diringkus di berbagai lokasi. 
barang bukti berupa sepeda motor honda supra x125 warna hitam yang digunakan membuang jasad korban juga diamankan.
baca juga:5 destinasi wisata alam paling direkomendasikan di maros, sulawesi selatan selama libur lebaran 2025
baca juga:lupa bawa paspor, pilot united airlines bikin pesawat putar balik!
sementara itu, tersangka utama dk alias gd sempat kabur ke palembang. namun tim macan linggau berhasil membekuk dk pada 5 april 2025 pukul 10.00 wib. 
dari hasil konfrontasi, seluruh tersangka mengakui perbuatannya dan menyatakan mereka tidak memberikan pertolongan kepada korban yang sekarat akibat overdosis.
"para tersangka disangkakan pasal 359 kuhp jo pasal 55, 56 kuhp atau pasal 181 kuhp jo pasal 55, 56 kuhp. mereka secara sadar dan lalai tidak menolong korban dan menyembunyikan kematian korban," ungkap kasat reskrim.
ironisnya, salah satu tersangka, mm, ternyata adalah residivis kasus pencurian dengan pemberatan pada 2021.
kasus ini menjadi peringatan keras akan bahaya narkoba dan pentingnya solidaritas kemanusiaan. hilangnya nyawa seorang pemuda karena kelalaian dan ketakutan sekelompok orang menjadi catatan kelam yang mengguncang kota lubuk linggau.