Gunung Tertinggi di Sumedang Ini Sembunyikan Jejak Prabu Siliwangi, Cuma Rp5.000 Bisa Naik!

REL, SUMEDANG – Gunung Tampomas yang menjulang hingga ketinggian 1.684 meter di atas permukaan laut (mdpl) menjadi primadona baru bagi para pencinta alam.

Tak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, gunung ini juga menyimpan kisah sejarah yang menarik untuk ditelusuri.

Terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Gunung Tampomas merupakan salah satu gunung tertinggi di wilayah tersebut.

Jalur pendakian via Cibeureum menjadi favorit banyak pendaki karena durasinya yang relatif singkat, hanya memakan waktu antara 4 hingga 7 jam.

BACA JUGA:5 Tambang Emas Terbesar di Pulau Sumatera

Ini tentu menjadi pilihan ideal bagi pendaki pemula maupun yang ingin menikmati pendakian singkat namun tetap berkesan.

Selama perjalanan, pendaki akan disuguhi panorama hutan lebat yang hijau serta pemandangan kota Sumedang dari ketinggian.

Tak hanya itu, momen matahari terbit dan terbenam dari puncak gunung sering kali menjadi incaran para fotografer dan pecinta senja.

Kabut tipis yang menyelimuti kota di bawah menambah kesan magis yang sulit dilupakan.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Kampus Terbaik di Pulau Sumatera

Di balik keindahannya, Gunung Tampomas juga memiliki nilai sejarah tinggi.

Di Puncak Sangiang Taraje terdapat sebuah Pasarean yang konon merupakan petilasan Prabu Siliwangi, sosok legendaris dari Tanah Sunda.

Banyak pendaki yang datang bukan hanya untuk berwisata, tetapi juga untuk napak tilas dan merasakan nuansa spiritual yang kental.

Menariknya, semua keindahan dan pengalaman ini bisa dinikmati hanya dengan biaya retribusi Rp5.000 per orang.

BACA JUGA:Menikmati Curug Bayan, Destinasi Wisata Alam Dekat Stasiun Purwokerto yang Cocok untuk Libur Lebaran

Harga yang sangat terjangkau untuk petualangan yang luar biasa!

Dengan kombinasi antara keindahan alam, kemudahan akses, serta kekayaan sejarah, tak heran jika Gunung Tampomas menjadi tujuan wisata favorit di Sumedang dan sekitarnya.

Jadi, sudah siap menaklukkan puncak bersejarah ini?

**