Terkuak! Kota Tua Sawahlunto Simpan Tambang Batu Bara Tertua se-Asia Tenggara

Tak banyak yang tahu, kota kecil di Sumatera Barat ini menyimpan sejarah besar yang diakui dunia.-ist-

REL, Sawahlunto – Tak banyak yang tahu, kota kecil di Sumatera Barat ini menyimpan sejarah besar yang diakui dunia.

Sawahlunto, yang dulunya dikenal sebagai kota tambang, menjadi sorotan internasional berkat keberadaan tambang batu bara Ombilin, tambang batu bara tertua di Asia Tenggara.

Tambang Ombilin mulai beroperasi sejak abad ke-19 pada masa penjajahan Belanda.

Selama lebih dari satu abad, tambang ini menjadi pusat produksi batu bara yang penting, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga untuk kebutuhan industri kolonial saat itu.

BACA JUGA:Satu Dari Tiga Penusukan di DA Club 41 Diringkus Unit Reskrim Polsek Sukarami

Meski aktivitas penambangan resmi dihentikan pada tahun 2019, jejak kejayaan tambang ini tidak serta-merta hilang.

Justru di tahun yang sama, Tambang Batu Bara Ombilin ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO, sebuah pengakuan yang menegaskan pentingnya nilai sejarah, budaya, dan teknologi dari kawasan ini.

Kini, Sawahlunto bertransformasi menjadi kota wisata sejarah.

Bangunan-bangunan peninggalan Belanda, jalur kereta tua, dan bekas tambang yang kini dijadikan museum menjadi magnet wisatawan lokal maupun mancanegara.

BACA JUGA:Sumsel Incar Predikat Lumbung Pangan Nasional

Pemerintah daerah pun terus menggencarkan promosi wisata berbasis sejarah untuk menarik lebih banyak pengunjung.

“Sawahlunto adalah bukti hidup kejayaan masa lalu yang bisa kita nikmati hari ini,” ujar salah satu pejabat Dinas Pariwisata Sumatera Barat.

Bagi pecinta sejarah dan wisata edukatif, Sawahlunto menjadi destinasi yang wajib dikunjungi.

Kota ini bukan hanya tentang masa lalu yang kelam, tapi juga tentang bagaimana sebuah peradaban bisa bangkit dan dihargai dunia. **

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan