Bukan Cerita Fiksi! Guru SD Temukan 13 Kg Harta Karun VOC Saat Gali Halaman Sekolah

Ilustrasi Foto--
REL,BACAKORAN.CO.Jakarta – Siapa sangka, hanya bermodal cangkul dan niat membersihkan halaman sekolah, seorang guru SD di Madura justru menemukan harta karun bernilai miliaran rupiah! Nuryasin, Kepala SDN Pejagan IV, menjadi sorotan nasional usai menggali tanah becek dan mendapati gerabah berisi koin perak kuno peninggalan VOC.
Kisah ini bermula saat hujan deras mengguyur halaman sekolah. Nuryasin, yang khawatir lantai sekolah akan kotor akibat lumpur, memutuskan untuk menggali tanah kering guna menutup area becek.
Namun, alangkah terkejutnya ia saat cangkulnya mengenai benda keras sekitar 25 cm di bawah permukaan tanah.
“Saya menggali tanah di halaman sekolah untuk menimbun bagian yang becek,” ungkap Nuryasin.
BACA JUGA:Panduan Solo Traveling ke Kepulauan Derawan: 3 Hari 2 Malam dengan Open Trip dan Tiket Pesawat
Benda keras tersebut ternyata adalah gerabah kuno.
Saat dibuka, isinya membuatnya nyaris tak percaya: puluhan koin kuno berukir lambang VOC dan Kerajaan Belanda. Beberapa di antaranya bertuliskan "Indiae Batav" dengan tahun pembuatan 1819–1828, dan sebagian lainnya berasal dari 1746–1760.
Total berat koin yang ditemukan mencapai 13 kg—jika dinilai secara historis dan ekonomis, jumlah ini setara dengan miliaran rupiah.
Temuan itu langsung menggemparkan. Otoritas setempat dan para arkeolog turun tangan dan membenarkan bahwa benda-benda tersebut merupakan peninggalan masa kolonial Belanda.
Publik pun mulai berspekulasi bahwa Nuryasin akan menjadi miliarder instan. Namun, keputusan sang guru sungguh mengejutkan.
BACA JUGA:Harga Tiket Masuk Gunung Mas Puncak Bogor, Tempat Wisata Favorit Saat Akhir Pekan
Alih-alih menjualnya, Nuryasin memilih menyerahkan seluruh temuan ke museum berdasarkan arahan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Ia menyadari bahwa nilai sejarah jauh lebih penting daripada kekayaan pribadi.
“Uang temuan ini akan kami serahkan pada museum, atas dasar petunjuk Depdikbud,” ujarnya tegas.
Keputusan mulia Nuryasin menjadikannya tidak hanya sebagai pahlawan pendidikan, tetapi juga penjaga sejarah. Meski ia tidak menjadi kaya raya, namanya tercatat sebagai penemu harta karun penting yang membuka tabir sejarah transaksi ekonomi di masa lalu.