Manfaat Duku untuk Ibu Hamil, Cegah Migrain hingga Anemia

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Minggu , 18 Feb 2024 - 23:51

Ilustrasi---

manfaat duku untuk ibu hamil, cegah migrain hingga anemia                            buah duku dikenal dengan rasanya yang manis dan segar. sebagai buah tropis, duku sangat mudah ditemui dan harganya pun relatif terjangkau. lantas, bolehkah ibu hamil untuk makan buah duku? apa saja manfaat dari buah ini? simak ulasannya di bawah ini.
bolehkah ibu hamil makan duku?
hampir semua jenis buah yang ada di pasaran boleh dikonsumsi ibu hamil, termasuk buah duku.
buah duku (lansium domesticum var. duku) yang masih berkerabat dengan langsat ini memiliki daging buah yang tebal, rasa yang manis dan agak masam, serta aroma yang kuat.
baca juga:siapkan strategi jelang laga tandang kontra persita tangerang
baca juga:darwin nunez ditarik keluar, ada apa?
duku pun dapat menjadi salah satu pilihan buah untuk ibu hamil yang aman dan tinggi kandungan zat gizi.
pasalnya, buah ini mengandung beberapa zat gizi yang penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, seperti serat, vitamin c, vitamin b kompleks, zat besi, kalium, dan kalsium.
tak hanya itu, buah ini juga memiliki kandungan fitonutrien yang berfungsi sebagai antioksidan. antioksidan dapat membantu menangkal radikal bebas dan menjaga kekebalan tubuh ibu hamil.
kandungan gizi buah duku
baca juga:harumkan nama sumsel di ajang internasional
menurut studi dalam jurnal nutrients (2022), 100 gram buah duku segar mengandung zat gizi seperti berikut.
• energi: 34 kkal
• air: 90 gram (g)
• protein: 0,4 g
• lemak: 0,0 g
• karbohidrat: 8,2 g
• serat: 0,9 g
• kalsium: 10 miligram (mg)
• fosfor: 20 mg
• zat besi: 1 mg
• natrium: 12 mg
• kalium: 230 mg
• thiamin (vit b1): 0,05 mg
• riboflavin (vit b2): 0,02 mg
• niacin (vit b3): 0,5 mg
• vitamin c: 13,4 mg
baca juga:bawaslu sumsel diminta tindak tuntas temuan pelanggaran pemilu
ragam manfaat buah duku untuk ibu hamil
berikut ini adalah beberapa manfaat buah duku untuk ibu hamil dan janin.
1. mencegah anemia
vitamin c merupakan salah satu vitamin untuk ibu hamil yang penting untuk dipenuhi. zat gizi ini membantu penyerapan zat besi sehingga mampu mencegah anemia saat hamil. 
menurut angka kecukupan gizi (akg) yang dipublikasikan kementerian kesehatan pada 2019, kebutuhan vitamin c pada ibu hamil yakni sebesar 85 mg.
baca juga:kamtibmas pagaralam berjalan kondusif
dengan mengonsumsi 100 g buah duku segar, anda sudah memenuhi hampir 16% kebutuhan vitamin c harian selama masa kehamilan.
2. memperkuat tulang dan gigi janin
manfaat duku untuk ibu hamil juga berasal dari kandungan mineral di dalamnya. buah ini tinggi akan kalsium, kalium, dan magnesium.
kombinasi ketiga mineral esensial ini diketahui penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi janin.
tidak hanya itu, kandungan vitamin b2 atau riboflavin dalam buah duku juga bisa memperkuat tulang, otot, dan fungsi sistem saraf janin.
baca juga:256 kuota penerimaan murid baru
3. melancarkan buang air besar
studi yang dimuat dalam international journal of pharmacy and pharmaceutical sciences (2016) menyebutkan bahwa biji duku memiliki khasiat sebagai obat diare alami.
kandungan serat makanan yang tinggi dalam buah duku juga bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi sembelit yang sering kali terjadi selama masa kehamilan.
selain melancarkan buang air besar atau bab, serat dalam buah-buahan juga dianggap dapat menurunkan risiko seseorang terkena kanker usus besar.
4. mengontrol tekanan darah
konsumsi duku secara rutin dapat membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran normal.
manfaat ini berasal dari kandungan kalium pada buah duku. dalam 100 g buah duku segar, ada 230 mg kalium yang dapat memenuhi 4,9% kebutuhan harian.
asupan mineral ini dapat menstabilkan tekanan darah sistolik dan diastolik. ini pada akhirnya akan mencegah hipertensi gestasional dan bahkan preeklampsia.
5. meningkatkan daya tahan tubuh
biji buah duku diketahui punya tingkat antioksidan paling tinggi. adapun, senyawa yang paling berperan sebagai antioksidan yakni fenolik dan flavonoid.
flavonoid merangsang aktivitas imunomodulator yang mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
dengan begitu, konsumsi buah duku secara teratur diyakini baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil yang cenderung menurun.
6. mengatasi kulit gatal
beberapa ibu hamil kerap mengalami keluhan berupa kulit gatal. apabila kebersihan kulit tidak terjaga, hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi kulit.
studi yang diterbitkan dalam journal of pharmacognosy and phytochemistry (2015) menemukan potensi manfaat dari kulit duku untuk mengobati masalah kulit gatal.
dijelaskan bahwa kulit duku mengandung lansioside d, yaitu senyawa antimikroba yang efektif dalam melawan bakteri gram-positif, seperti staphylococcus aureus and bacillus subtilis.
7. mencegah migrain
sebanyak 39% wanita diperkirakan mengalami sakit kepala, salah satunya migrain saat hamil.
konsumsi buah duku untuk ibu hamil dianggap mampu membantu mencegah dan mengurangi intensitas serangan migrain yang terjadi selama masa kehamilan.
duku mengandung riboflavin atau vitamin b2 yang diketahui mengurangi kekambuhan dan rasa sakit yang dialami selama migrain.
aturan konsumsi buah duku selama kehamilan
untuk tetap menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum anda mengonsumsi buah duku.
pastikan anda mengonsumsi buah duku yang matang sempurna dengan ciri-ciri berupa:
•  tekstur buah tidak terlalu lembek atau terlalu keras saat ditekan, 
•  kulit buah tampak kuning cerah dan berkilau, serta 
•  aromanya manis dan cukup kuat. 
biji buah duku aman dan tidak berbahaya untuk ibu hamil. namun, mengunyah biji buah ini bisa menimbulkan rasa pahit atau tidak sedap di dalam mulut.
sebelum memakannya, selalu cuci bersih buah ini secara menyeluruh. ibu hamil sebaiknya juga makan buah duku dalam porsi yang cukup.
anda dapat mengonsumsi 5–10 butir buah duku setiap hari. tambah porsi buah secara bertahap, tetapi jangan berlebihan.
makan buah duku terbilang baik dan aman untuk ibu hamil. namun, bila anda mengalami efek samping, segera berhenti makan dan bicarakan kondisi anda dengan dokter. (*)