HBA Absen Nyoblos, JM Pencoblosan di Desa Sawah

JM-FAI melakukan pencoblosan sedangkan HBA absen nyoblos sedangkan wakilnya Henny melakukan pencoblosan di di TPS 4 Desa Rantau Tenang, Kecamatan Tebing Tinggi. Foto : ist--
REL, Empat Lawang, 19 April 2025 — Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Empat Lawang resmi digelar hari ini.
Rakyat Empat Lawang kembali datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menentukan pemimpin daerah mereka lima tahun ke depan.
Empat pasangan calon kembali berlaga, namun sorotan utama tertuju pada pasangan nomor urut 1, Budi Antoni Aljufri - Henny Verawati (HBA-Henny), dan pasangan nomor urut 2, Joncik Muhammad - Arifai (JM-Fai). Kedua pasangan ini diketahui memiliki basis massa kuat dan sejarah persaingan politik yang panjang di bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.
Namun ada yang berbeda dalam PSU kali ini. Calon bupati nomor urut 1, Budi Antoni Aljufri, dipastikan tidak menggunakan hak pilihnya. Ketua tim pemenangannya, Joni Riko, mengungkapkan bahwa HBA tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pilkada serentak 27 November 2024 lalu.
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian dan Datang ke TPS
“Pak HBA tidak memilih sebab tidak masuk dalam DPT saat pilkada serentak 27 November lalu,” ujarnya.
Meski demikian, pasangannya, Henny Verawati, tetap menunaikan hak pilihnya di TPS 4 Desa Rantau Tenang, Kecamatan Tebing Tinggi.
Di sisi lain, pasangan calon nomor urut 2, Joncik Muhammad, dipastikan mencoblos di TPS 1 Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang. Ia dijadwalkan hadir sekitar pukul 09.00 WIB. Hal ini disampaikan langsung oleh ketua tim pemenangan JM-Fai, Suharli M Yamin.
“Di Desa Sawah TPS 1 dijadwalkan Pak Joncik akan ke TPS pukul 09:00 WIB,” katanya.
BACA JUGA:Dengar Suara Teriakan Anak Api Membesar, Hanguskan Satu Rumah di 14 Ulu
Sementara itu, Arifai selaku calon wakil bupati mendampingi JM, akan mencoblos di TPS 1 Desa Tanjung Ning Lama, Kecamatan Saling.
Pertarungan antara HBA dan JM ini diprediksi akan berjalan sengit dan menegangkan, mengingat PSU ini bukanlah panggung pertarungan pertama bagi mereka. Keduanya dikenal sebagai tokoh kuat dan berpengaruh di Empat Lawang, dengan basis loyalitas pemilih yang tak bisa diremehkan.
Dengan PSU ini, publik menanti apakah hasil akhir akan mengubah peta kekuatan politik di Empat Lawang atau justru mengukuhkan dominasi lama. (tim)