Kesempatan Terakhir! Honorer Wajib Ikut Seleksi PPPK Tahap 2 Sebelum Afirmasi Dihapus

--

REL,BACAKORAN.CO – Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua resmi dilaksanakan mulai 22 April 2025 dan akan berlangsung hingga Mei 2025.

Seleksi ini menjadi kesempatan terakhir bagi tenaga honorer untuk mendapatkan afirmasi sebelum format rekrutmen baru diterapkan tahun depan.

 

Pelaksanaan ujian dilakukan di UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) masing-masing daerah sesuai domisili peserta.

Pemerintah menetapkan bahwa formasi yang tersedia kali ini khusus diperuntukkan bagi tenaga honorer, terutama mereka yang telah terdaftar dalam database BKN, termasuk Tenaga Honorer Kategori II (THK-2) dan honorer yang memiliki masa kerja minimal dua tahun.

BACA JUGA:Resmi! Gaji PPPK 2025 Naik, Cek Rincian Lengkap Berdasarkan Golongan dan Pendidikan

Tahun anggaran 2024 ini memang difokuskan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan tenaga Non-ASN yang selama ini belum terselesaikan.

Tenaga honorer yang sebelumnya mengikuti seleksi CPNS atau PPPK tahap pertama namun tidak lulus, diberikan kesempatan kembali untuk ikut dalam seleksi tahap kedua ini.

Dalam konferensi pers yang berlangsung pada 25 April 2025, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menyampaikan arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

Presiden menegaskan bahwa tahun 2024 menjadi tahun terakhir afirmasi khusus honorer.

Mulai tahun 2025 dan seterusnya, tidak akan ada lagi jalur afirmasi. Seleksi akan dibuka untuk umum dengan mengikuti persyaratan dan ketentuan yang diatur dalam perundang-undangan.

BACA JUGA:Toba Samosir Tawarkan Pesona Wisata Alam dan Budaya, Ini 5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi

"Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para tenaga honorer. Mulai tahun depan, tidak ada lagi jalur khusus. Semua akan mengikuti mekanisme seleksi umum sesuai peraturan yang berlaku," ujar Mensesneg dalam keterangannya.

Pemerintah saat ini sedang gencar menjalankan amanat penyelesaian status Non-ASN.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan