Polisi Terus Selidiki Kasus Pembunuhan Tukang Ojek di Kwamki Narama

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Selasa , 29 Apr 2025 - 10:39

Polisi Terus Selidiki Kasus Pembunuhan Tukang Ojek di Kwamki Narama--

RAKYATEMPATLAWANG – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mimika hingga kini masih mendalami kasus pembunuhan seorang tukang ojek berinisial MH yang terjadi pada Maret lalu di Distrik Kwamki Narama.

Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria, mengungkapkan bahwa pihaknya terus mengembangkan penyelidikan berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi yang telah diperiksa.

“Kami masih dalam tahap penyelidikan dan pengembangan dari keterangan-keterangan saksi,” kata AKP Rian saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/4/2025).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi belum menemukan barang bukti yang diduga milik pelaku. Namun, barang milik korban berupa handphone diketahui hilang.

Pihak kepolisian kini tengah berkoordinasi dengan bagian Teknologi Informasi dan Elektronik (ITE) untuk melacak jejak komunikasi korban.

"Sejauh ini tidak ditemukan barang bukti milik pelaku. Handphone korban malah hilang. Karena itu, kami juga berkoordinasi dengan bagian ITE untuk melakukan pelacakan komunikasi secara bertahap. Mudah-mudahan dari sana ada titik terang," jelas AKP Rian.

Korban MH ditemukan pertama kali dalam keadaan mengenakan sweater hijau, celana jeans putih, dan kaus kaki merah. Setelah menerima laporan, polisi segera menuju TKP untuk melakukan olah tempat kejadian dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor demi mempercepat proses pengungkapan kasus.(*)

polisi terus selidiki kasus pembunuhan tukang ojek di kwamki narama                            rakyatempatlawang – satuan reserse kriminal (satreskrim) polres mimika hingga kini masih mendalami kasus pembunuhan seorang tukang ojek berinisial mh yang terjadi pada maret lalu di distrik kwamki narama.
kasat reskrim polres mimika, akp rian oktaria, mengungkapkan bahwa pihaknya terus mengembangkan penyelidikan berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi yang telah diperiksa.
“kami masih dalam tahap penyelidikan dan pengembangan dari keterangan-keterangan saksi,” kata akp rian saat ditemui di ruang kerjanya, senin (28/4/2025).
dari hasil olah tempat kejadian perkara (tkp), polisi belum menemukan barang bukti yang diduga milik pelaku. namun, barang milik korban berupa handphone diketahui hilang. 
pihak kepolisian kini tengah berkoordinasi dengan bagian teknologi informasi dan elektronik (ite) untuk melacak jejak komunikasi korban.
baca juga:bkn umumkan penyesuaian jadwal tes pppk tahap 2 di 53 lokasi mandiri
baca juga:bkn umumkan penyesuaian jadwal seleksi pppk tahap 2 di 53 titik lokasi, peserta diminta cetak ulang kartu ujia
"sejauh ini tidak ditemukan barang bukti milik pelaku. handphone korban malah hilang. karena itu, kami juga berkoordinasi dengan bagian ite untuk melakukan pelacakan komunikasi secara bertahap. mudah-mudahan dari sana ada titik terang," jelas akp rian.
korban mh ditemukan pertama kali dalam keadaan mengenakan sweater hijau, celana jeans putih, dan kaus kaki merah. setelah menerima laporan, polisi segera menuju tkp untuk melakukan olah tempat kejadian dan mengevakuasi jenazah ke rumah sakit umum daerah (rsud) mimika.
pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor demi mempercepat proses pengungkapan kasus.(*)

Tag

Share