Beragam Peristiwa Kriminal Warnai Jakarta, Mulai dari Dugaan Ijazah Palsu hingga Pencurian Ponsel

RAKYATEMPATLAWANG – Sejumlah peristiwa kriminal mewarnai wilayah Jakarta sepanjang Senin (28/4/2025), mulai dari pemeriksaan kasus dugaan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo hingga insiden pencurian ponsel di pusat perbelanjaan kawasan Grogol Petamburan.

Berikut rangkuman peristiwa yang masih menarik untuk disimak:

1. Pemeriksaan Pelapor Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Polres Metro Jakarta Pusat memeriksa Roy Suryo dan tiga pelapor lainnya terkait dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi. 

Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk klarifikasi lebih lanjut atas laporan yang telah masuk sejak Rabu (23/4).  

"Masih dalam pemeriksaan klarifikasi," ujar Wakil Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Karyono.

2. Sopir Angkot Meninggal Dunia Tanpa Tanda Kekerasan

Seorang sopir angkot rute 44 jurusan Kampung Melayu-Tanah Abang ditemukan meninggal dunia di Jalan Prof. Dr. Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, menegaskan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan berdasarkan hasil pemeriksaan.

BACA JUGA:Polisi Terus Selidiki Kasus Pembunuhan Tukang Ojek di Kwamki Narama

BACA JUGA:BKN Umumkan Penyesuaian Jadwal Tes PPPK Tahap 2 di 53 Lokasi Mandiri

3. Pengacara Ditangkap Bawa Senpi Tanpa Izin

Seorang pengacara berinisial S (31) diamankan karena membawa senjata api tanpa izin. Menurut keterangan, ia membawa senjata untuk pertahanan diri setelah beberapa kali diteror orang tak dikenal. "Senjata dibawa untuk pertahanan diri," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakpus, AKBP Muhammad Firdaus.

4. Keluarga Mahasiswa UKI Tuntut Kejelasan Kasus  

Keluarga Kenzha Erza Walewangko, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang meninggal dunia, mendatangi Polda Metro Jaya untuk meminta kejelasan penanganan kasus anak mereka. Ayah korban, Happy Walewangko, membawa saksi tambahan untuk memperkuat laporan mereka.