Presiden Prabowo Tegur Keras Direksi BUMN: Malas dan Koruptif, Saya Minta Ganti!

--

Rel, jakarta – Presiden Prabowo Subianto melayangkan ultimatum keras kepada jajaran direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam pertemuan tertutup bertajuk town hall meeting di Jakarta International Convention Center (JCC), Senin (28/4).

Dalam pertemuan yang awalnya terbuka untuk media itu, Prabowo secara tegas meminta awak media keluar ruangan sebelum menyampaikan arahannya, menandakan pentingnya privasi untuk menyampaikan pesan yang dianggap sensitif.

BACA JUGA:Ini 15 Tempat Wisata Tersembunyi di Palembang yang Bikin Liburan Makin Berkesan

“Ya (arahan dibuat) tertutup karena saya banyak negur juga direksi-direksi,” kata Prabowo kepada wartawan usai acara. Ia mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut dipenuhi dengan kritik tajam terhadap kinerja dan integritas pejabat BUMN dan Danantara.

Presiden menegaskan bahwa dirinya meminta evaluasi menyeluruh terhadap seluruh direksi BUMN, mencakup aspek kinerja, karakter, dan moralitas.

Ia mengancam akan mengganti para pimpinan yang terbukti malas, tidak berprestasi, atau menyalahgunakan wewenang dan fasilitas negara.

“Kalau dia tidak berprestasi, kalau dia malas-malasan, kalau dia lakukan praktik-praktik yang enggak benar, menyalahgunakan wewenang, saya minta diganti,” tegas Prabowo.

BACA JUGA:Eks Sekcam dan Dua Warga Dibacok Saat Salat Subuh di Musala Bojonegoro, Satu Tewas

Lebih lanjut, ia menekankan perlunya meninggalkan pola lama yang dinilai tidak efisien dan rawan korupsi.

Prabowo menginginkan transformasi besar dalam pengelolaan BUMN yang berfokus pada efisiensi dan transparansi.

“Harus tinggalkan praktik-praktik zaman dulu yang enggak efisien,” ujarnya.

Presiden juga menolak praktik nepotisme dan mendorong meritokrasi di lingkungan BUMN.

Ia menekankan bahwa pegawai berprestasi, baik dari internal maupun eksternal, harus diberikan kesempatan promosi secara adil.

BACA JUGA:Beragam Peristiwa Kriminal Warnai Jakarta, Mulai dari Dugaan Ijazah Palsu hingga Pencurian Ponsel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan