Marcus Rashford Cedera, Ingin Pindah ke Barcelona

REL, Inggris – Masa depan Marcus Rashford di Manchester United semakin tidak menentu setelah cedera hamstring yang ia derita mengakhiri masa peminjamannya di Aston Villa lebih cepat. 

Penyerang berusia 27 tahun itu kini dikabarkan ingin hengkang secara permanen ke Barcelona pada bursa transfer musim panas mendatang.

Cedera tersebut membuat Rashford absen dalam laga semifinal Piala FA melawan Crystal Palace dan dipastikan tak akan tampil dalam laga-laga Villa berikutnya. 

Bahkan jika pulih, ia tidak akan bisa bermain di laga terakhir musim ini karena lawannya adalah Manchester United — klub induknya.

BACA JUGA:Leroy Sane Tolak Tawaran Arab Saudi

Situasi ini membuat Villa dan United mempertimbangkan opsi untuk mengakhiri masa pinjaman Rashford lebih cepat. 

Meski kontraknya masih berlaku hingga Juni 2028 dengan gaji £350.000 per pekan, Rashford tampaknya sudah mantap untuk mencari tantangan baru di luar Inggris. Klub impiannya? Barcelona, tim yang akan bermain di Liga Champions musim depan.

Sementara itu, Manchester United tengah bersiap menghadapi laga paling krusial musim ini, yakni leg pertama semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao di Spanyol. 

Dengan posisi Ruben Amorim dan pasukannya yang kini berada di peringkat ke-14 Premier League dan tanpa kemenangan dalam lima laga terakhir, menjuarai Liga Europa adalah satu-satunya jalan untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

BACA JUGA:Ingin Latih Real Madrid dan Timnas Jerman

Selain Rashford, United juga sedang merencanakan perekrutan besar. 

Nama Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers disebut-sebut akan bergabung dengan Setan Merah dengan nilai transfer £62,5 juta. Eks pemain United, Paul Parker, bahkan menyebut Cunha sebagai peningkatan signifikan dibandingkan para penyerang yang saat ini dimiliki tim.

“Dia bukan penyerang tengah murni, tapi dia atletis, pekerja keras, dan sangat kompetitif. Ketika kamu lihat penyerang United sekarang, Amad Diallo adalah yang paling konsisten. Yang lainnya inkonsisten,” ujar Parker.

Di sisi lain, kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menyatakan bahwa menjuarai Liga Europa tidak cukup untuk menyelamatkan musim mereka.