Upacara Hardiknas 2025 di Empat Lawang Tegaskan Komitmen Bersama Wujudkan Pendidikan Bermutu

upacara hardiknas 2025 di empat lawang tegaskan komitmen bersama wujudkan pendidikan bermutu rel, empat lawang — pemerintah kabupaten empat lawang melaksanakan upacara peringatan hari pendidikan nasional (hardiknas) tahun 2025 di halaman kantor bupati empat lawang pada senin pagi (5/5). meski secara nasional hardiknas diperingati setiap tanggal 2 mei, pelaksanaan upacara di empat lawang digelar tiga hari setelahnya karena bertepatan dengan hari jumat yang dinilai kurang ideal untuk pelaksanaan kegiatan formal berskala besar. upacara berlangsung khidmat dan tertib dengan penjabat (pj) bupati empat lawang, fauzan khoiri denin, ap., mm., bertindak sebagai inspektur upacara. hadir dalam kegiatan tersebut jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), antara lain ketua dprd empat lawang, wakapolres, danramil, ketua bnn, serta para kepala organisasi perangkat daerah (opd). upacara juga diikuti oleh para guru, asn di lingkungan pemkab empat lawang, dan perwakilan pelajar dari berbagai sekolah. dalam wawancaranya, pj bupati fauzan khoiri denin menjelaskan bahwa meski upacara dilaksanakan pada tanggal 5 mei, hal tersebut tidak mengurangi esensi dan semangat dalam memperingati hari pendidikan nasional. ia menekankan bahwa makna hardiknas tetap terjaga, terlebih dengan tema tahun ini yang sangat relevan: "partisipasi semesta wujudkan pendidikan bermutu untuk semua." baca juga:sasar titik rawan dan objek vital "kita melaksanakan upacara hari pendidikan nasional (hardiknas) hari ini (5 mei 2025) yang semestinya dilaksanakan tanggal 2 mei 2025. tapi karena tanggung hari jumat, jadi kita laksanakan hari ini. insyaallah tidak mengurangi makna dan simbolisme. mengambil tema ‘partisipasi semesta wujudkan pendidikan bermutu untuk semua’ yang insyaallah dengan partisipasi semua, pendidikan kita jadi lebih baik," ujarnya. pj bupati juga menyoroti pentingnya keterlibatan semua elemen dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, mulai dari lembaga pendidikan, pendidik, peserta didik, hingga masyarakat secara luas. "semua pihak bertanggung jawab untuk menyukseskan pendidikan. baik itu dari dunia pendidikan, orangtua, siswa, dan masyarakat. ini tanggung jawab bersama," tegas fauzan. baca juga:pj bupati lepas 34 calon jemaah haji, dua cjh akan menyusul menjawab pertanyaan mengenai implementasi konkret tema hardiknas 2025, pj bupati menekankan pentingnya bekerja sesuai dengan aturan dan tupoksi masing-masing, khususnya dalam menjaga kredibilitas dan profesionalisme tenaga pendidik. "semuanya ada aturannya. selama aturannya ada, kita kembali ke aturan. terkait kredibilitas guru, harapan kita profesional dan proporsional saja. yang penting punya nilai dan penerapannya seperti apa. semoga ini bisa jadi edukasi bagi kita semua," terang pria yang juga pernah menjabat sebagai sekda empat lawang tersebut. senada dengan itu, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten empat lawang yang juga menjabat sebagai ketua pgri empat lawang, jon heri, s.pd., m.pd., menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui sinergi lintas sektor. baca juga:jch empat lawang tergabung kloter 2 "kita akan terus meningkatkan pendidikan lewat partisipasi semua pihak. sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. kalau siswa, belajarlah dengan rajin. kalau guru, lakukanlah tupoksi sebagai pendidik. supaya apa yang diajarkan dan dibisikkan dalam proses pembelajaran itu dapat penuh sampai ke anak-anak kita," ungkap jon heri. ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan kebijakan sesuai arahan dari bupati sebagai bentuk komitmen dalam pembangunan sektor pendidikan di kabupaten empat lawang. "kami, dari pihak pemerintah kabupaten, mensupport melalui kebijakan dari pak bupati. apa yang diperlukan untuk meningkatkan pendidikan, itulah yang akan kita lakukan," tegasnya. baca juga:pemandangan surga dari jendela kereta! ternyata ini yang bikin kulon progo jadi favorit wisatawan! upacara hardiknas 2025 di empat lawang tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian dan tantangan dunia pendidikan lokal. di usia kabupaten yang ke-18, semangat membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter terus digaungkan sebagai prioritas strategis dalam pembangunan jangka panjang. (rel)

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•