Solidus Constantine, Koin Emas Romawi yang Mengubah Sejarah Dunia

REL, JAKARTA — Di balik kilaunya yang memikat, koin Solidus Constantine bukan sekadar peninggalan arkeologis dari Kekaisaran Romawi.

Lebih dari itu, koin emas yang diperkenalkan pada awal abad ke-4 M oleh Kaisar Constantine ini merupakan simbol revolusi politik dan keagamaan yang mengubah arah sejarah peradaban dunia.

Terbuat dari emas murni dengan kadar mendekati sempurna, Solidus Constantine bukan hanya berfungsi sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai media propaganda kekuasaan.

Beberapa edisinya dihiasi dengan lambang Chi-Rho (Χρ), simbol awal Kekristenan, menandai titik balik ketika agama Kristen mulai mendominasi kehidupan spiritual Romawi.

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Tunjukkan Aksi Cepat, Serahkan Bantuan Langsung untuk Korban Kebakaran di Desa Remantai

Penanda Kebangkitan Kristen di Tengah Kekuasaan Pagan

Puncak signifikansi koin ini terlihat saat Constantine mengeluarkan Edik Milano pada tahun 313 M, memberikan kebebasan beragama kepada umat Kristen yang sebelumnya dianiaya.

Kebijakan monumental ini sekaligus memperkuat posisi agama Kristen dalam struktur kekuasaan, dan Solidus Constantine menjadi alat komunikasi visual yang menyampaikan pesan bahwa kekaisaran kini berpihak pada ajaran Kristus.

“Ini bukan sekadar koin emas, tapi artefak sejarah yang menyuarakan perubahan besar dalam dunia Romawi,” ujar seorang sejarawan numismatik kepada media.

BACA JUGA:Upacara Hardiknas 2025 di Empat Lawang Tegaskan Komitmen Bersama Wujudkan Pendidikan Bermutu

Nilai Tinggi dan Incaran Kolektor Dunia

Karena keunikan dan sejarahnya yang mendalam, koin Solidus Constantine menjadi incaran kolektor di seluruh dunia. Harga satu kepingnya bisa mencapai jutaan hingga miliaran rupiah, tergantung kelangkaan dan kondisinya.

Tak heran jika keberadaan koin ini di pasar lelang internasional kerap menarik perhatian tajam dari para kolektor kelas dunia dan museum-museum prestisius.

Namun, tingginya nilai ekonomis ini juga memicu maraknya peredaran barang palsu.

BACA JUGA:Wow!!! Ini 5 Ritual Upacara Adat Maluku yang Jadi Destinasi Wisata Budaya Unik, Ini Ulasannya!

Para kolektor disarankan untuk melakukan verifikasi menyeluruh terhadap keaslian koin sebelum melakukan pembelian.

Simbol Transisi Zaman dalam Genggaman

Solidus Constantine menjadi bukti nyata dari pergeseran kekuasaan dunia—dari dominasi paganisme menuju kejayaan Kristen.

Koin ini tidak hanya mencerminkan kekayaan material, tetapi juga menyimpan narasi besar tentang transformasi sosial, spiritual, dan politik yang membentuk peradaban modern.

BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ini 5 Rekomendasi Wisata Seru di Pontianak yang Wajib Dikunjungi

Koin emas ini mengajarkan bahwa sejarah bisa digenggam—secara harfiah—melalui benda kecil yang mampu merekam gejolak zaman dalam detail paling halus. **