Pemkab Muba Genjot Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Kegiatan Sosialisasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih yang digelar di Opproom Pemkab Muba pada Senin (5/5/2025). Foto : Eggy/REL--

REL, Sekayu - Pemkab Musi Banyuasin di bawah kepemimpinan Bupati H M Toha dan Wakil Bupati Rohman terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat ekonomi desa. Salah satu langkah strategis yang kini digencarkan adalah pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan.

Komitmen ini diwujudkan Pemkab Muba melalui kegiatan Sosialisasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih yang digelar di Opproom Pemkab Muba pada Senin (5/5/2025).

Kegiatan yang berlangsung semarak ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Muba Rohman, mewakili Bupati H M Toha, dan dihadiri staf khusus pendamping wilayah IV pembentukan koperasi Desa merah putih Kemenkoperasi RI prof Ir Ambar P., MSi PhD., Kepala OPD, Ketua DPRD Muba Afitni Junaidi Gumay SE bersama jajaran anggota dewan, Kepala Dinas koperasi UKM provinsi Sumsel Ir H Amiruddin CIK, MSi., sekretaris ikatan notaris Indonesia wilayah Sumsel Siti Hikmah Nuraeni SH., Sosialisasi ini diikuti dengan antusias oleh ratusan kepala desa, lurah, dan camat se-Kabupaten Muba.

BACA JUGA:Muba Siap Menggelar Event BAF KEJURDA IMI SUMSEL

Dalam sambutannya, Wabup Rohman menekankan bahwa koperasi bukan sekadar entitas ekonomi, melainkan pilar utama dalam menciptakan pemerataan kesejahteraan melalui semangat gotong royong dan kekeluargaan.

“Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah menginstruksikan pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari strategi nasional dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Kabupaten Muba, dengan 229 desa dan 13 kelurahan, siap menjadi garda terdepan dalam merealisasikan kebijakan ini,” tegasnya.

Saat ini, Muba telah memiliki 421 koperasi aktif yang tersebar di berbagai desa dan kelurahan. Namun dengan terbitnya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, Pemkab Muba didorong untuk mempercepat pendirian koperasi-koperasi baru yang lebih relevan dengan tantangan dan peluang lokal.

Wabup Rohman menyebutkan bahwa koperasi Merah Putih memiliki lima potensi strategis diantaranya Mengoptimalkan potensi lokal dan sumber daya manusia, Menyediakan akses permodalan bagi masyarakat, Membuka lapangan kerja baru, Meningkatkan kesejahteraan warga desa, Menjadi solusi konkret atas kesenjangan ekonomi dan kemiskinan ekstrem.

BACA JUGA:GSMP Goes To Panti Sosial Siap Diluncurkan

“Dengan semangat gotong royong dan prinsip kekeluargaan, koperasi akan tumbuh sebagai kekuatan ekonomi desa yang tangguh dan mandiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh perangkat desa untuk melek teknologi. “Di era digital, koperasi harus bertransformasi. Manfaatkan teknologi untuk mengelola usaha secara transparan dan efisien, namun tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Wabup berharap koperasi yang dibentuk ke depan dapat dikelola secara profesional, inklusif, dan penuh tanggung jawab. “Mari kita jadikan koperasi sebagai wadah berkarya, berinovasi, dan berkontribusi dalam pembangunan desa menuju Muba yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Ungkapan senada disampaikan, Plt Kepala Diskoperasi UKM Kabupaten Muba Zulkarnain menjelaskan bahwa pelaksanaan debut bertujuan untuk mengoptimalkan dan mengakselerasi pedoman percepatan pembentukan koperasi desa/ kelurahan merah putih agar tercapai secara efektif.

BACA JUGA:Rusun Mangkrak Bakal Diubah Jadi Rumah Singgah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan