Siap Hadapi Neraka St James' Park

GIRING: Bintang Chelsea, Cole Palmer menggiring bola saat Final Piala Liga Nasional antara Sutton United dan Leeds United U21 di VBS Community Stadium pada 29 April 2025 lalu. Foto: Warren Little/Getty Images--
// Cole Palmer: Kalau Tak Berani, Mereka Bisa Melahapmu Hidup-Hidup
REL, Inggris – Bintang muda Chelsea, Cole Palmer, memberikan peringatan keras menjelang laga krusial melawan Newcastle United di St James’ Park akhir pekan ini.
Menurut Palmer, hanya tim yang bermain dengan keberanian tinggi yang bisa bertahan di stadion yang dikenal angker tersebut.
"Kalau kamu datang ke sana tanpa keberanian atau malah takut, mereka bisa melahapmu hidup-hidup," ujar Palmer dalam wawancara jelang pertandingan.
Ucapan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat Newcastle kini tengah dalam performa gemilang di kandang dengan lima kemenangan beruntun dan total 18 gol tercipta.
BACA JUGA:Selangkah Lagi Tangani Bayer Leverkusen
Laga ini menjadi sangat penting bagi Chelsea yang sedang bersaing ketat untuk finis di posisi lima besar Premier League demi tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Meski saat ini The Blues hanya kalah selisih gol dari The Magpies, rekor buruk Chelsea di Tyneside—kalah delapan kali dari dua belas kunjungan terakhir—jadi momok tersendiri.
Namun Palmer, yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-23 dan mengakhiri puasa gol dalam 18 pertandingan, tetap optimistis.
Dengan pelatih anyar Enzo Maresca yang baru membawa Chelsea ke final UEFA Conference League usai menyingkirkan Djurgarden, semangat tim semakin membara.
BACA JUGA:Aston Villa Tanpa Tielemans dan Rashford
"Kami tahu ini pertandingan besar. Kami tahu apa yang dipertaruhkan. Tapi kami datang untuk menang. Kami harus berani," tegas Palmer.
Palmer juga menyoroti kedalaman skuad Chelsea yang menjadi senjata penting di tengah jadwal padat.
Dengan usia rata-rata skuad yang hanya 23,5 tahun, ia percaya kecepatan dan semangat muda bisa menjadi pembeda, terutama dalam menghadapi Newcastle, lalu Manchester United di Stamford Bridge, dan penutup musim melawan Nottingham Forest.
Meski masih muda, Palmer mulai merasa dirinya tumbuh menjadi salah satu pemimpin dalam ruang ganti.