Dominasi Android Terancam! Xiaomi, Oppo dan Vivo Dikabarkan Siap Tinggalkan Layanan Google

Dominasi Android di pasar smartphone global yang telah berlangsung lebih dari satu dekade tampaknya mulai goyah.-ist-
Di pasar China, keberadaan smartphone tanpa layanan Google bukan hal baru, karena akses terhadap layanan tersebut memang dibatasi pemerintah.
Namun, jika sistem operasi tanpa GMS ini dirilis secara global, tantangan besar menanti.
Konsumen di luar China telah terbiasa dengan kenyamanan ekosistem Google.
Tanpa kehadiran GMS, daya saing perangkat akan turun drastis di pasar internasional.
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Bendungan Waikelo Sawah, Surga Tersembunyi di Sumba Barat Daya
Hal inilah yang membuat banyak analis menyebut bahwa keputusan melepas dukungan Google bisa menjadi pertaruhan besar bagi masa depan vendor China.
Akhir dari Era Android?
Pertanyaan besar pun mulai muncul: Apakah ini pertanda awal dari akhir dominasi Android?
Apakah Google akan kehilangan mitra terbesarnya di pasar smartphone?
BACA JUGA:Romantis dan Mistis, Ini Kisah di Balik Jembatan Cinta Air Terjun Jumog
Meski saat ini Android masih menjadi sistem operasi paling dominan di dunia, fragmentasi yang terlalu luas dan mulai munculnya OS alternatif menjadi sinyal bahwa lanskap teknologi mobile tengah berubah.
Jika ekosistem non-Google ini berhasil, bukan tak mungkin akan terjadi pergeseran kekuatan besar dalam industri smartphone global.
Namun, semua ini masih bergantung pada langkah konkret dari Xiaomi dan rekan-rekannya.
Apakah mereka benar-benar akan merilis smartphone tanpa GMS ke pasar global, atau hanya fokus pada pasar domestik seperti China?
BACA JUGA:5 Surga Tersembunyi di Mataram yang Wajib Kamu Kunjungi!
Yang pasti, konsumen global dan pelaku industri akan mengamati perkembangan ini dengan sangat seksama. **