Surga Tersembunyi di Atas Awan: Jelajah Danau Gunung Tujuh

--

REL,Kerinci, Jambi – Danau Gunung Tujuh kembali membuktikan pesonanya sebagai salah satu destinasi favorit bagi para pendaki dan pencinta alam.

Berada di ketinggian sekitar 1.950 mdpl, danau ini menjadi salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara dan menawarkan pengalaman mendaki yang tak terlupakan.

Perjalanan dimulai dari basecamp Gunung Kerinci, dengan estimasi waktu pendakian menuju danau sekitar 2-3 jam.

Para pendaki memulai perjalanan dengan menggunakan mobil hingga ke pintu Rimba, titik awal trekking.

Jalur menuju Danau Gunung Tujuh dimulai dengan jalan setapak bertangga, lalu dilanjutkan dengan trek tanah dan menanjak.

Setelah sekitar 40 menit berjalan, elevasi telah meningkat dari 1.500 mdpl menjadi 1.657 mdpl.

BACA JUGA:Gempa 6,3 SR Guncang Bengkulu, Warga Empat Lawang Ikut Panik Rumah Bergoyang Tengah Malam!

"Kalau kalian sudah jauh-jauh ke Jambi untuk mendaki Gunung Kerinci, sayang kalau tidak sekalian ke Danau Gunung Tujuh," ujar salah satu pendaki. Memang, lokasi danau hanya berjarak 13-15 km dari basecamp Kerinci, menjadikannya tujuan tambahan yang ideal.

Selama perjalanan, para pendaki melewati dua shelter utama sebelum akhirnya sampai di ketinggian sekitar 2.165 mdpl.

Meski terdapat perbedaan data elevasi di beberapa sumber, hal tersebut tidak mengurangi keindahan panorama yang menanti di ujung jalur.

Perjalanan ini ditempuh dalam waktu 2 jam 15 menit dengan waktu istirahat minimal. “Kalau ada yang bilang bisa sampai dalam 2 jam, mungkin itu yang tidak bawa beban atau tektokan saja,” ungkap salah satu peserta pendakian.

BACA JUGA:Anjlok Parah! Harga iPhone 13 Pro Max Sekarang Bikin Geleng-Geleng, Gak Laku Saingi iPhone 14 Pro Max?

Sesampainya di tepi danau, para pendaki segera mencari lokasi berkemah untuk menikmati malam di alam terbuka.

Pemandangan yang disuguhkan oleh Danau Gunung Tujuh benar-benar menakjubkan dan menjadi pelipur lelah setelah perjalanan menanjak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan