Masjid Raya Al Mashun Diserbu Wisatawan, Medan Jadi Magnet Wisata Religi

--
REL,BACAKORAN.CO – Libur panjang akhir pekan yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 13 Mei 2025 dimanfaatkan oleh ribuan warga untuk melakukan perjalanan wisata religi.
Salah satu destinasi yang menjadi magnet pengunjung adalah Masjid Raya Al Mashun, yang terletak di pusat Kota Medan, Sumatera Utara.
Masjid yang dikenal juga dengan nama Masjid Raya Medan ini merupakan ikon religi sekaligus bangunan bersejarah yang dibangun sejak tahun 1906 pada masa Kesultanan Deli.
Memasuki masa libur panjang, suasana di sekitar masjid dipenuhi kendaraan pribadi, bus pariwisata, serta rombongan ziarah dari berbagai daerah, seperti Binjai, Langkat, Tebing Tinggi, bahkan dari Aceh dan Padangsidimpuan.
Menurut keterangan dari pengurus masjid, jumlah pengunjung meningkat signifikan dibandingkan hari-hari biasa.
“Biasanya hanya sekitar 500-an orang per hari, tapi selama libur ini bisa mencapai lebih dari 3.000 pengunjung,” ujar Ustaz Rahman, salah satu pengelola Masjid Raya Al Mashun.
Pengunjung tidak hanya datang untuk beribadah, tetapi juga menikmati kemegahan arsitektur masjid yang memadukan gaya Timur Tengah, India, dan Eropa.
Kubah hitam yang menjulang, kaca patri antik, dan interior yang elegan menjadi daya tarik tersendiri. Banyak keluarga yang datang dengan anak-anak untuk memperkenalkan sejarah Islam serta nilai-nilai keagamaan.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Wisata Religi di Bengkulu yang Sarat Makna dan Sejarah
Salah satu pengunjung, Ibu Fitri dari Pekanbaru, mengungkapkan rasa kagumnya. “Ini pertama kali saya ke sini. Masjidnya indah sekali. Kami sekalian ingin mengenalkan anak-anak dengan peninggalan Islam yang ada di Indonesia, bukan cuma liburan biasa,” tuturnya.
Selain berkunjung ke Masjid Raya, banyak wisatawan juga mengarahkan perjalanan ke Istana Maimun yang berada tidak jauh dari masjid, serta melakukan ziarah ke Makam Raja-raja Deli di sekitarnya.
Hal ini membuat kawasan sekitar menjadi pusat kegiatan religi, sejarah, dan budaya secara bersamaan.