Kapolrestabes : Diduga Dua Peluru Nyasar Dari Lapangan Tembak JSC

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan. Foto : ist--
REL, Palembang - Terkait adanya peristiwa dugaan peluru nyasar yang terjadi di hari yang sama pada, Selasa (20/5/2025), kemarin, waktu dan tempat yang berbeda, Hingga kini masih dalam penyelidikan Satresekim Polrestabes, Palembang.
Hal ini diungkap oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan ," Benar terkait adanya peristiwa peluru nyasar tersebut masih dalam penyelidikan kami, berawal dari kami mendapatkan adanya laporan dari masyarakat SU II, yang terjadi di Kawasan SU II, Palembabg" ungkap Harryo.
Lanjut Harryo, hingga kini pihaknya sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), dan mengambil keterangan saksi-saksi dilokasi kejadian. " Pertama terjadi di Jalan A Yani Lorong Banten 6 RT 055/017 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II, Palembang yang menyebabkan Kenedi (30), seorang kernet mobil gas Elpiji gas 3 kg mengalami luka tembak di telapak kakinya, hingga kini korban menjalani rawat jalan," katanya.
BACA JUGA:Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Lalu, yang kedua, sambung Harryo, terjadi di Jalan Pertahanan Ujung Lorong Cik Maimunah Rt 73/21 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II, Palembang, " yang menyebabkan kaca belakang mobil Nun Adinda, 26 pecah. Dan diketahui di TKP ditemukan proyektil, " ungkapnya.
Harryo menegaskan, kami mengidentifikasi proyektil tersebut merupakan proyektil sama, " Warna dan jenis proyektil yang sama, karena proyektil ini sering digunakan untuk senjata berburu. Bukan senjata organik," kata Harryo.
Dan setelah diselururi dilakukan penyelidikan, sambung Harryo, anak proyektil tersebut nyasar dari arah Jakabaring. Kenapa demikian, karena beberapa hari ini ditempat lapangan tembak JSC (latihan tembak), ada kegiatan latihan tembak jarak jauh dengan Laras panjang.
"Ada kegiatan latihan di lapangan tembak Jakabaring yang dilakukan atlet atlet menembak kota Palembang. Karena dalam waktu dekat ini akan ada lomba," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkot Gelar Senam Pagi Bersama
Ketika ditinjau di lokasi, lebih jauh Harryo mengatakan, di lapangan tembak terdapat kekuranglaziman fasilitas yang ada dilapangan tersebut, itulah proyeksil tersebut diduga dari lapangan tembak.
" Kami sudah berkoordinasi dengan pengelolaan JSC, perbaikan panitia penyelenggara, kami menduga peluru tersebut ada kemiripan dan berawal dari lapangan tembak, " katanya.
Oleh itu guna mempersingkat waktu, lanjut Harryo kembali, kegiatan dihentikan, sampai batas waktu yang ditentukan," Alhamdulillah pengelolaan JSC , pamitan bersedia mengikuti arahan dari kami. Dan kedepan dilakukan perbaikan fasilitas lapangan tembak," ungkapnya, sambil mengatakan ini merupakan langkah kita untuk melakukan pencegahan, agar tidak ada korban kembali
Untuk korban korban sendiri, Ditambahkan Harryo, insaallah korban yang dibantu perawatan. " Yang pasti bantu kami akan upayakan, yakin pihak pihak terkait juga akan memberikan bantuan, ' tutupnya.