Wisata Religi Jambi 2025: Masjid Agung Al-Falah Jadi Magnet Spiritual dan Budaya

--

REL,BACALORAN.CO – Tahun 2025 menjadi momen kebangkitan wisata religi di Provinsi Jambi. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian nilai-nilai keagamaan, sejumlah destinasi wisata religi mengalami lonjakan kunjungan.

Pusat perhatian utama jatuh pada Masjid Agung Al-Falah, yang dikenal sebagai "Masjid Seribu Tiang" karena tidak memiliki dinding pembatas utama, menciptakan suasana terbuka yang menenangkan bagi para jemaah.

Menurut data yang dihimpun dari Dinas Pariwisata Provinsi Jambi, jumlah wisatawan religi, baik lokal maupun dari luar provinsi, mengalami kenaikan hingga 35% dibandingkan tahun 2024.

Ini tak lepas dari upaya revitalisasi kawasan religi, perbaikan akses jalan, serta promosi wisata spiritual melalui media sosial dan event keagamaan.

BACA JUGA:Melihat Rahasia Keindahan Prabumulih: 7 Tempat Wisata yang Siap Bikin Kamu Terpukau

Masjid Agung Al-Falah, yang berlokasi di pusat Kota Jambi, tidak hanya menjadi tempat salat berjamaah, tetapi juga pusat kajian Islam, kegiatan sosial, dan edukasi agama.

Di bulan Dzulhijjah tahun ini, pihak pengurus masjid menyelenggarakan Tabligh Akbar dan Pameran Kaligrafi Islam yang dihadiri lebih dari 2.000 peserta dari berbagai kabupaten.

“Masjid ini menjadi simbol kedamaian dan toleransi. Banyak pelajar dan wisatawan datang bukan hanya untuk ibadah, tapi juga untuk belajar tentang sejarah Islam di Jambi,” ungkap Ustaz Hasan Basri, Ketua Takmir Masjid Al-Falah.

Selain itu, kawasan makam ulama ternama seperti Makam Syekh Maulana Qori di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Syekh Abdul Karim di Muaro Jambi juga ramai dikunjungi jamaah yang melakukan ziarah spiritual.

Pemerintah daerah telah memasang petunjuk jalan dan menambah fasilitas umum seperti toilet dan tempat wudhu yang memadai di sekitar area makam.

BACA JUGA:Bikin Sejuk dan Hati Damai, Nih 6 Rekomendasi Wisata Religi di Tasikmalaya yang Wajib Dikunjungi

Salah satu pengunjung dari Palembang, Nurhayati (54), mengatakan:

"Saya datang ke Jambi karena ingin ziarah dan merasakan ketenangan batin. Saya terkesan karena tempatnya bersih, ramah, dan bernilai sejarah tinggi."

Kepala Dinas Pariwisata Jambi, Drs. Ahmad Rivai, menyatakan bahwa wisata religi kini menjadi bagian penting dari pengembangan pariwisata daerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan