Intensifkan Monitoring Pasca Putusan MK Pilkada

REL, Empat Lawang - Menyikapi perkembangan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang Tahun 2024, Polsek Muara Pinang melalui Unit Intelkam mengintensifkan kegiatan pemantauan dan pengumpulan informasi untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif.

Dalam perkara dengan nomor 323/PHPU.BUP-XXIII/2025, MK menyatakan bahwa permohonan dari pasangan calon nomor urut 01, H. Budi Antoni Aljufri, S.E., M.M., dan Henny Verawati, S.E., M.M., tidak dapat diterima. Putusan ini dibacakan oleh Hakim Konstitusi Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H., dan Ketua MK Dr. Suhartoyo, S.H., M.H.

Sebagai respons atas putusan tersebut, pada Senin, 26 Mei 2025, mulai pukul 08.00 WIB, Unit Intelkam Polsek Muara Pinang melakukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan), monitoring lapangan, dan patroli intelijen di sejumlah titik yang dinilai berpotensi menimbulkan gejolak.

BACA JUGA:Warga dan Pengguna Jalan Keluhkan Jalan Seperti Belukar

Pemantauan dilakukan di desa-desa seperti Muara Pinang Baru, Sukadana, Talang Baru, Pajar Menang, Muara Semah, Gedung Agung, dan Tanjung Tawang. Selain itu, posko-posko simpatisan juga turut dipantau, termasuk posko induk di Desa Sawah. Hasilnya, seluruh wilayah terpantau tenang dan belum ada aktivitas yang mengindikasikan gangguan keamanan, meskipun tetap terdapat potensi rawan akibat ketidakpuasan atau euforia yang berlebihan dari masing-masing pendukung.

Kapolsek Muara Pinang, AKP Dwi Sapriadi, S.H., menyampaikan beberapa langkah strategis yang telah diterapkan untuk mengantisipasi kemungkinan konflik horizontal:

    Patroli dialogis di titik-titik kumpul masyarakat, disertai imbauan agar tetap tenang dan tidak terprovokasi isu hoaks.

    Peningkatan peran Bhabinkamtibmas dalam memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga situasi damai dan menerima hasil putusan secara bijak.

BACA JUGA:Fauzan Khoiri Tegaskan Komitmen Empat Lawang Dukung Koperasi Merah Putih di Setiap Desa

    Deteksi dini oleh Unit Intelkam untuk memantau dinamika informasi dan merespons isu secara cepat.

    Patroli rutin pada jam dan lokasi rawan gangguan kamtibmas sebagai bentuk kehadiran aktif Polri di tengah masyarakat.

   “Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, mari kita jaga keharmonisan di tengah masyarakat dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu benar,” tegas AKP Dwi Sapriadi.

BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pelaku UMKM

Dengan langkah-langkah preventif tersebut, Polsek Muara Pinang menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah dan mendorong seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana damai pasca pemilu. (*)