Sejumlah Caleg Petahana Dapil Sumsel Diprediksi Lengser

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Selasa , 27 Feb 2024 - 01:47

Anggota KPU Kota Pagaralam Diisi Muka Baru.--

REL, Palembang - Sejumlah nama baru muncul dalam persaingan Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI Dapil Sumatera Selatan (Sumsel), menyuguhkan persaingan ketat dengan para petahana yang berharap mempertahankan kursinya.

Dilihat di website resmi pemilu2024.kpu.go.id, sejumlah nama baru diperkirakan akan menggantikan para petahana yang telah duduk di Senayan sebelumnya.

Di antara nama-nama tersebut, ada yang memiliki latar belakang politik yang cukup menonjol. Salah satunya adalah Ahmad Wazir Noviadi dari Gerindra, yang merupakan putra mantan Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya. Noviadi berhasil meraih suara tertinggi di Dapil Sumsel II, dengan total 114.351 suara, membawa angin segar bagi partainya.

Namun demikian, persaingan tidak hanya terjadi di kalangan partai besar. Nama-nama seperti Samantha Tivani dari NasDem, yang merupakan putri mantan Gubernur Sumsel Herman Deru, juga berhasil menarik perhatian dengan meraih suara kedua terbanyak di dapil yang sama dengan Noviadi.

Selain itu, beberapa kandidat lain seperti Yudha Novanza Utama, Dewi Yustisiana, Kartika Sandra Desi, Prana Putra Sohe, Giri Ramanda NK, dan Muhamad Yaser juga muncul sebagai potensi baru dalam persaingan menuju Senayan.

Dengan berbagai latar belakang dan dukungan suara yang mereka terima, mereka mampu memberikan tekanan yang signifikan terhadap peluang para petahana untuk kembali menduduki kursi di DPR RI.

Meskipun demikian, perjalanan menuju Senayan bagi para kandidat baru ini belum pasti. Kemenangan mereka masih bergantung pada hasil akhir Pemilu 2024 yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Proses penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu akan dilakukan secara berjenjang, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan demikian, kita akan terus mengikuti perkembangan selanjutnya dalam persaingan sengit antara para petahana yang berharap mempertahankan kursinya, dan para kandidat baru yang berharap meraih kesempatan untuk mewakili rakyat Sumatera Selatan di tingkat nasional. (*)

sejumlah caleg petahana dapil sumsel diprediksi lengser                            rel, palembang - sejumlah nama baru muncul dalam persaingan pemilihan legislatif (pileg) dpr ri dapil sumatera selatan (sumsel), menyuguhkan persaingan ketat dengan para petahana yang berharap mempertahankan kursinya. 
dilihat di website resmi pemilu2024.kpu.go.id, sejumlah nama baru diperkirakan akan menggantikan para petahana yang telah duduk di senayan sebelumnya.
di antara nama-nama tersebut, ada yang memiliki latar belakang politik yang cukup menonjol. salah satunya adalah ahmad wazir noviadi dari gerindra, yang merupakan putra mantan wakil gubernur sumsel, mawardi yahya. noviadi berhasil meraih suara tertinggi di dapil sumsel ii, dengan total 114.351 suara, membawa angin segar bagi partainya.
namun demikian, persaingan tidak hanya terjadi di kalangan partai besar. nama-nama seperti samantha tivani dari nasdem, yang merupakan putri mantan gubernur sumsel herman deru, juga berhasil menarik perhatian dengan meraih suara kedua terbanyak di dapil yang sama dengan noviadi.
baca juga:rapat koordinasi pengendalian inflasi dorong sinergi antar daerah
baca juga:jalan provinsi amblas, pengendara was-was
selain itu, beberapa kandidat lain seperti yudha novanza utama, dewi yustisiana, kartika sandra desi, prana putra sohe, giri ramanda nk, dan muhamad yaser juga muncul sebagai potensi baru dalam persaingan menuju senayan. 
dengan berbagai latar belakang dan dukungan suara yang mereka terima, mereka mampu memberikan tekanan yang signifikan terhadap peluang para petahana untuk kembali menduduki kursi di dpr ri.
meskipun demikian, perjalanan menuju senayan bagi para kandidat baru ini belum pasti. kemenangan mereka masih bergantung pada hasil akhir pemilu 2024 yang akan diumumkan oleh komisi pemilihan umum (kpu). 
proses penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu akan dilakukan secara berjenjang, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
dengan demikian, kita akan terus mengikuti perkembangan selanjutnya dalam persaingan sengit antara para petahana yang berharap mempertahankan kursinya, dan para kandidat baru yang berharap meraih kesempatan untuk mewakili rakyat sumatera selatan di tingkat nasional. (*)

Tag

Share