Tak Kuasa Lihat Anak Terjerumus, Guru di OKI Sumsel Titipkan ke Barak Militer Jawa Barat

--

Respons Orang Tua: Setuju dan Siap Bertanggung Jawab

Untuk menghindari kemungkinan kesalahpahaman atau tudingan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), Dedi Mulyadi lalu berbicara langsung dengan kedua orang tua pelajar tersebut. Respons yang ia terima justru sangat tegas dan mendukung penuh keputusan tersebut.

Orang tua pelajar itu, yang diketahui sang ibu berprofesi sebagai guru sekolah dasar (SD) di kawasan Kayu Agung, OKI, Sumsel, menyatakan secara sukarela menitipkan anaknya kepada Gubernur Dedi untuk pembinaan di barak militer.

"Kami siap buat surat pernyataan dan bertanggung jawab jika anak kami melanggar atau bahkan kabur selama menjalani pembinaan," tegas BH, orang tua pelajar tersebut.

BACA JUGA:Tiga Wisata Religi Populer di Sumatera Utara, Simbol Keharmonisan dalam Keberagaman

Barak Militer sebagai Alternatif Rehabilitasi Sukarela

Langkah Gubernur Dedi Mulyadi ini merupakan bagian dari pendekatannya yang tegas namun humanis terhadap persoalan remaja, khususnya yang terjerumus dalam penyalahgunaan zat berbahaya.

Ia menekankan bahwa penempatan pelajar ke barak bukan bentuk hukuman, melainkan metode pemulihan melalui disiplin dan pembinaan karakter.

"Inilah bentuk kasih sayang orang tua. Mereka tidak menyerah, tapi justru ambil tindakan tegas untuk masa depan anaknya," ujar Dedi Mulyadi kepada awak media.

BACA JUGA:KPU Empat Lawang Tetapkan H Joncik Muhamad - Arifai sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024

Dedi Mulyadi: Ini Bukan Pelanggaran, Ini Penyelamatan

Menanggapi isu bahwa langkah seperti ini bisa dianggap melanggar HAM, Dedi menegaskan bahwa hal itu tidak berlaku dalam kasus ini karena semua dilakukan atas persetujuan, bahkan dorongan dari pihak keluarga.

"Kalau ada yang bilang ini pelanggaran HAM, saya tanya balik: lebih melanggar mana, membiarkan anak rusak atau membinanya agar sembuh?" kata Dedi.

Kini, pelajar tersebut bersiap menjalani proses pembinaan di barak militer dengan pengawasan ketat namun bersifat mendidik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan