Tak Kuasa Lihat Anak Terjerumus, Guru di OKI Sumsel Titipkan ke Barak Militer Jawa Barat

--

REL,BACAKORAN.CO - Sebuah keputusan tak biasa datang dari sebuah keluarga di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Pasangan orang tua dari seorang pelajar yang kini berada di Jawa Barat itu meminta secara langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, agar anak mereka dimasukkan ke barak militer untuk menjalani pembinaan.

Permintaan ini mereka sampaikan secara sukarela, setelah mengetahui anaknya terlibat dalam penyalahgunaan zat terlarang.

Permintaan itu bermula ketika Gubernur Dedi Mulyadi melakukan pertemuan langsung dengan sang pelajar.

Dalam percakapan terbuka, Dedi mengonfirmasi kondisi terkini remaja tersebut, termasuk sumber dana untuk membeli barang terlarang yang dikenal memiliki harga mahal.

BACA JUGA:Masjid Agung Al-Furqon, Permata Wisata Religi di Jantung Kota Bandar Lampung

Uang Jajan Dipakai untuk Barang Terlarang

Dari pengakuan pelajar yang belum disebutkan namanya secara lengkap, ia mengaku mendapat uang jajan sebesar Rp25 ribu per hari dari orang tuanya.

Namun, ia kerap berbohong dengan dalih "praktik sekolah" agar bisa mendapatkan lebih banyak uang.

"Untuk sekali pakai, biasanya habis Rp100 ribu," ujar pelajar itu kepada Dedi Mulyadi, seperti yang dikutip dalam kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Ia juga menyampaikan bahwa sudah sekitar satu minggu terakhir dirinya berhenti menggunakan barang tersebut.

Mendengar itu, Dedi pun langsung memberikan opsi agar anak tersebut dibina secara intensif di barak militer. Tanpa ragu, pelajar itu menyatakan kesediaannya.

BACA JUGA:Goa Al-Qur'an di Bogor, Wisata Religi Unik Berbalut Spiritualitas dan Keindahan Alam

"Saya mau Pak, biar bisa sembuh dan berhenti total," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan