Al-Ittihad Angkat Dua Trofi Sekaligus

al-ittihad angkat dua trofi sekaligus // benzema borong dua gol rel, jeddah – karim benzema kembali membuktikan dirinya sebagai mesin gol mematikan saat membawa al-ittihad menutup musim luar biasa dengan meraih gelar ganda, usai menghajar al-qadsiah 3-1 di partai puncak king’s cup 2025, jum’at (30/5/2025) malam waktu setempat. pertandingan yang digelar di stadion penuh sesak itu menjadi saksi keperkasaan skuad besutan laurent blanc. mereka langsung tampil menggila sejak menit awal. benzema membuka keunggulan dengan penyelesaian klinis sebelum houssem aouar menggandakan keunggulan. pierre-emerick aubameyang, mantan striker arsenal, sempat memberi harapan bagi al-qadsiah lewat penalti yang mengubah skor menjadi 2-1. namun segalanya berubah drastis di babak kedua. baca juga:baru 17 tahun sudah bikin barcelona juara! al-qadsiah makin terpuruk saat ezequiel fernandez diganjar kartu merah menjelang peluit panjang. situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh benzema yang mencetak gol keduanya di masa injury time, mengunci kemenangan 3-1 dan memastikan al-ittihad meraih gelar king's cup ke-10 mereka. kemenangan ini sekaligus melengkapi gelar juara saudi pro league 2024–25 yang sudah lebih dulu mereka amankan dengan selisih 8 poin.  ini adalah musim terbaik al-ittihad dalam sejarah klub, dengan dua gelar bergengsi sekaligus. baca juga:christian pulisic ogah bela timnas? “ini musim luar biasa. kami bermain sebagai tim dan karim benar-benar jadi pembeda,” ujar blanc usai laga. tak hanya mencetak dua gol di final, karim benzema juga menyabet gelar pemain terbaik musim ini, mengalahkan nama-nama besar seperti cristiano ronaldo dan ivan toney.  striker asal prancis itu menutup musim dengan 21 gol di liga dan total 38 gol dari 62 pertandingan. meskipun hanya berada di posisi ketiga dalam perebutan golden boot, kontribusi benzema secara keseluruhan membuatnya layak mendapat pujian setinggi langit. baca juga:bikin dunia terpukau sebaliknya, al-qadsiah harus kembali menelan pil pahit. klub yang terakhir kali mengangkat trofi besar 31 tahun lalu ini kembali gagal memutus kutukan 58 tahun tanpa gelar king's cup. padahal, mereka sempat tampil meyakinkan di awal babak kedua sebelum kartu merah merusak segalanya. (*)

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•