Harmoni dalam Iman: Wisata Religi Ambon 2025 Tampilkan Wajah Toleransi Indonesia

--

REL,BACAKORAN.CO — Kota Ambon kembali menunjukkan keindahan toleransi dan kekayaan spiritualnya lewat rangkaian Wisata Religi Ambon 2025.

Tahun ini, berbagai kegiatan keagamaan dan rohani digelar meriah, mempererat ikatan antarumat beragama dan mengangkat potensi wisata religi di Maluku ke pentas dunia.

Salah satu magnet utamanya adalah Masjid Tua Wapauwe, masjid tertua di Maluku yang berdiri sejak abad ke-15.

Bangunan bersejarah ini tidak hanya menjadi saksi bisu penyebaran Islam di Maluku, tetapi juga menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang ingin menelusuri jejak Islam awal di Indonesia Timur.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Islam di Tanah Hindustan: 10 Wisata Religi Islam di India yang Wajib Dikunjungi

Sementara itu, umat Kristiani dan lintas denominasi merayakan iman mereka melalui Jalan Salib Hidup Oikumene.

Kegiatan dramatisasi kisah sengsara Yesus Kristus ini menjadi ikon wisata rohani yang unik, memadukan nilai religius, seni pertunjukan, dan semangat kerukunan umat beragama.

Kemeriahan tak berhenti di situ. Perayaan keagamaan besar seperti Paskah, Waisak, hingga Idul Fitri berlangsung harmonis, menampilkan gotong royong antar komunitas dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Di momen ini, Ambon tampil sebagai contoh nyata hidup berdampingan dalam damai.

BACA JUGA:Wisata Religi,Menelusuri Jejak Sejarah Masjid Sultan Singapura: Warisan Islam Abadi di Tengah Kota Modern

Pesparawi Maluku tahun ini juga mencuri perhatian. Festival paduan suara rohani ini tak hanya menyuarakan pujian, tetapi juga memperkuat iman, mempererat persaudaraan, dan menampilkan kekayaan budaya Maluku dalam balutan spiritualitas.

Tak kalah menarik, peringatan HUT Gereja Pniel Wayame dijadikan bagian dari pengembangan wisata rohani lokal, menghadirkan semangat kebersamaan serta membangkitkan ekonomi kreatif masyarakat sekitar.

Dengan latar sejarah sebagai pusat misi Kristen di masa kolonial serta kuatnya tradisi Islam di tengah masyarakat, Ambon menunjukkan jati dirinya sebagai kota yang kaya sejarah dan budaya spiritual.

Pemerintah Provinsi Maluku mendukung penuh program ini sebagai upaya memperkenalkan Ambon sebagai kota toleransi dan destinasi wisata religi unggulan di Indonesia.

BACA JUGA:Menyelami Pesona Wisata Religi:5 Masjid Terbesar di Thailand yang Menjadi Ikon Keberagaman & Arsitektur Megah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan