4 Rekomendasi Wisata Religi di Bengkulu Utara yang Penuh Nilai Sejarah dan Spiritual

4 Rekomendasi Wisata Religi di Bengkulu Utara yang Penuh Nilai Sejarah dan Spiritual-Reri Alfian -Reri Alfian
RAKYATEMPATLAWANG - Bengkulu Utara, salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu, tak hanya menyimpan kekayaan alam yang memukau, tetapi juga menyuguhkan destinasi wisata religi yang sarat akan nilai spiritual dan sejarah Islam. Bagi para pencinta wisata ziarah dan religi, berikut adalah empat rekomendasi wisata religi yang patut dikunjungi di Bengkulu Utara:
1. Makam Pahlawan Ratu Samban
Terletak di Kecamatan Arga Makmur, makam Ratu Samban merupakan salah satu destinasi religi dan sejarah yang penting di Bengkulu Utara. Ratu Samban dikenal sebagai tokoh perempuan pejuang yang berperan besar dalam mempertahankan wilayah dari penjajahan. Selain berziarah, pengunjung juga bisa belajar tentang nilai perjuangan dan semangat religius masyarakat masa lampau.
2. Masjid Agung Baitul Makmur Arga Makmur
BACA JUGA:4 Rekomendasi Wisata Religi di Pasuruan yang Wajib Dikunjungi
Masjid ini adalah masjid terbesar dan menjadi pusat kegiatan keagamaan di Bengkulu Utara. Dengan arsitektur megah dan suasana yang tenang, Masjid Agung Baitul Makmur tak hanya ramai saat Ramadan atau Idul Fitri, tetapi juga menjadi tujuan para wisatawan religi yang ingin merasakan atmosfer ibadah di kota ini. Masjid ini juga kerap menjadi tempat pengajian dan kegiatan dakwah Islam.
3. Makam Datuk Tabirat
Datuk Tabirat dikenal sebagai salah satu penyebar agama Islam di wilayah Bengkulu Utara. Makamnya terletak di Kecamatan Ketahun dan banyak dikunjungi oleh peziarah, khususnya pada waktu-waktu tertentu seperti haul atau tradisi keagamaan lokal. Tempat ini tidak hanya menjadi lokasi ziarah, tetapi juga simbol masuknya Islam di daerah pesisir barat Sumatra ini.
4. Surau Tua di Kecamatan Lais
BACA JUGA:Ini 4 Rekomendasi Wisata Religi di Sulawesi Selatan yang Penuh Nilai Spiritual dan Sejarah
Surau-surau tua yang tersebar di Kecamatan Lais menyimpan nilai sejarah penting. Beberapa di antaranya dibangun sejak abad ke-18 dan masih digunakan untuk ibadah hingga kini. Meskipun bentuknya sederhana, surau-surau ini menjadi pusat kegiatan masyarakat dan tempat belajar agama Islam secara turun-temurun. Wisatawan religi sering berkunjung untuk mengenang jejak awal perkembangan Islam di daerah ini.
Bengkulu Utara menyajikan wisata religi yang tidak hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga mengenalkan kembali sejarah dan budaya lokal yang islami. Mengunjungi tempat-tempat ini bisa menjadi pengalaman yang mendalam, baik secara spiritual maupun edukatif.***