Menelusuri Jejak Islam di Negeri Tirai Bambu: Deretan Masjid Cantik dan Megah di China

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Kamis , 05 Jun 2025 - 06:00

Lokasi: Persimpangan Zhongshan Zhonglu dan Xihu Dadao, Hangzhou.

3. Masjid Beida – Zhengzhou

Merupakan masjid pertama dan terbesar di wilayah Zhengzhou, masjid ini dibangun pada era Dinasti Yuan (1271–1368).

Fasilitasnya lengkap, mulai dari ruang pengajaran, pemakaman, hingga aula utama. Masjid ini mampu menampung hingga 500 jamaah.

Lokasi: Jalan Beida No. 128, Zhengzhou.

4. Masjid Caoqiao – Nanjing

Masjid ini telah beberapa kali direkonstruksi sejak pertama kali dibangun pada masa Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing (1736–1795). Lokasinya cukup strategis dan menjadi pusat ibadah umat Muslim di Nanjing.

Lokasi: Dading Lane No. 20, Nanjing, Provinsi Jiangsu.

5. Masjid Besar Tianjin – Tianjin

Dibangun pada masa Dinasti Ming (1368–1644) dan diperluas di era Qing, masjid ini mencakup area 5.000 meter persegi dengan bangunan utama seluas 2.200 meter persegi.

Selain ruang utama ibadah, terdapat paviliun serta fasilitas pengajaran yang lengkap.

Lokasi: Qingzhen Lane, Zhenbu, Distrik Hongqiao, Tianjin.

Penutup

menelusuri jejak islam di negeri tirai bambu: deretan masjid cantik dan megah di china                            rel,bacakoran.co - china dikenal sebagai negeri dengan budaya yang beragam, dan ternyata juga menyimpan jejak panjang perkembangan islam.
menurut sejarah, islam pertama kali masuk ke china sekitar 1.400 tahun lalu melalui sa’ad bin abi waqqas, sahabat nabi muhammad saw, yang membawa ajaran islam pada masa dinasti tang.
kehadiran para pedagang arab yang menjalin hubungan dagang dengan masyarakat lokal menjadi awal mula penyebaran islam di wilayah pesisir seperti guangzhou, shanghai, dan hangzhou.
seiring waktu, islam tumbuh subur dan menyebar ke berbagai penjuru negeri, ditandai dengan berdirinya sejumlah masjid berarsitektur megah dan sarat sejarah.
baca juga:islamic center ntb, ikon wisata religi megah dengan menara 99 meter lambang asmaul husna
berikut ini beberapa masjid bersejarah dan memesona yang bisa menjadi destinasi wisata religi saat berkunjung ke china:
1. masjid huaisheng – guangzhou
salah satu masjid tertua di china, masjid huaisheng telah berdiri lebih dari 1.500 tahun.
memiliki luas sekitar 3.000 meter persegi, bangunannya klasik dengan dinding dari batu bata briket.
ikon khas masjid ini adalah menara xuanli setinggi 36 meter bergaya arab yang menjulang elegan.
lokasi: jalan zhongsan 6, guangta, distrik yuexiu, guangzhou.
2. masjid phoenix – hangzhou
dikenal juga sebagai masjid libai atau zhenjiao, masjid ini dinamai "phoenix" karena bentuk dan warnanya yang menyerupai burung legendaris tersebut.
dibangun pada masa dinasti tang (618–626 m), masjid ini memiliki luas 2.600 meter persegi dan seluruh bangunannya terbuat dari batu bata.
lokasi: persimpangan zhongshan zhonglu dan xihu dadao, hangzhou.
baca juga:redmi pad 2 resmi rilis 5 juni: tablet rp3 jutaan rasa premium, siap geser ipad untuk nonton dan gaming!
3. masjid beida – zhengzhou
merupakan masjid pertama dan terbesar di wilayah zhengzhou, masjid ini dibangun pada era dinasti yuan (1271–1368).
fasilitasnya lengkap, mulai dari ruang pengajaran, pemakaman, hingga aula utama. masjid ini mampu menampung hingga 500 jamaah.
lokasi: jalan beida no. 128, zhengzhou.
4. masjid caoqiao – nanjing
masjid ini telah beberapa kali direkonstruksi sejak pertama kali dibangun pada masa kaisar qianlong dari dinasti qing (1736–1795). lokasinya cukup strategis dan menjadi pusat ibadah umat muslim di nanjing.
lokasi: dading lane no. 20, nanjing, provinsi jiangsu.
baca juga:oppo reno 14 pro resmi meluncur! desain mirip iphone, kamera 50 mp, dan baterai super jumbo siap guncang pasar
5. masjid besar tianjin – tianjin
dibangun pada masa dinasti ming (1368–1644) dan diperluas di era qing, masjid ini mencakup area 5.000 meter persegi dengan bangunan utama seluas 2.200 meter persegi.
selain ruang utama ibadah, terdapat paviliun serta fasilitas pengajaran yang lengkap.
lokasi: qingzhen lane, zhenbu, distrik hongqiao, tianjin.
penutup
wisata religi ke masjid-masjid bersejarah di china bukan hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga membuka wawasan tentang harmoni antara budaya tionghoa dan ajaran islam yang telah berakar sejak ratusan tahun lalu.
megahnya arsitektur dan panjangnya sejarah masjid-masjid ini menjadi saksi hidup bagaimana islam tumbuh dalam damai di negeri tirai bambu.***