Menelusuri Kemegahan Masjid Al Akbar Surabaya, Destinasi Wisata Religi Terbesar Kedua di Indonesia

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Sabtu , 07 Jun 2025 - 08:30

REL,Surabaya — Kota Surabaya, sebagai kota metropolitan kedua terbesar di Indonesia setelah Jakarta, menyimpan banyak daya tarik, tidak hanya dalam bidang ekonomi dan pendidikan, tetapi juga dalam aspek religi. Salah satu ikon wisata religi paling menonjol di kota ini adalah Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, yang juga dikenal sebagai Masjid Agung Surabaya.

Dikenal sebagai masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Al Akbar Surabaya dibangun di atas lahan seluas 11,2 hektare dan mampu menampung sekitar 60.000 jamaah sekaligus. Keberadaan masjid ini menjadi simbol semangat religius warga Surabaya sekaligus menjadi destinasi wisata religi unggulan di Jawa Timur.

Arsitektur Megah dan Ikonik

Masjid Al Akbar Surabaya terletak di Jalan Masjid Al Akbar Timur No. 1, Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya.

Arsitekturnya sangat menonjol, dengan kubah utama berbentuk oval berwarna biru, menjulang setinggi 27 meter, dikelilingi oleh empat kubah kecil berbentuk limasan dengan perpaduan warna biru dan hijau muda.

Kubah ini menjadi daya tarik utama yang membedakan Masjid Al Akbar dari masjid lainnya.

Tak hanya kubahnya yang unik, masjid ini juga memiliki sebuah menara setinggi 99 meter yang menggambarkan 99 Asmaul Husna.

Menara ini dapat dikunjungi oleh masyarakat umum, di mana pengunjung bisa naik ke atas dan menikmati pemandangan Kota Surabaya dari ketinggian — sebuah pengalaman yang menyatukan antara spiritualitas dan wisata visual.

Interior yang Penuh Makna dan Estetika

Bagian dalam Masjid Al Akbar juga dirancang dengan sangat detail. Mihrab masjid dihiasi motif batik khas Indonesia, dengan sapuan warna kuning keemasan yang memancarkan kesan kemewahan dan keagungan.

Sementara itu, plafon masjid mengikuti bentuk kubah dengan sentuhan motif geometris berpadu warna hijau, kuning, biru, dan emas, menambah nilai estetika serta nuansa damai di dalam ruang utama masjid.

Fasilitas Penunjang Wisata Religi

menelusuri kemegahan masjid al akbar surabaya, destinasi wisata religi terbesar kedua di indonesia                            rel,surabaya  — kota surabaya, sebagai kota metropolitan kedua terbesar di indonesia setelah jakarta, menyimpan banyak daya tarik, tidak hanya dalam bidang ekonomi dan pendidikan, tetapi juga dalam aspek religi. salah satu ikon wisata religi paling menonjol di kota ini adalah masjid nasional al akbar surabaya, yang juga dikenal sebagai masjid agung surabaya.
dikenal sebagai masjid terbesar kedua di indonesia setelah masjid istiqlal jakarta, masjid al akbar surabaya dibangun di atas lahan seluas 11,2 hektare dan mampu menampung sekitar 60.000 jamaah sekaligus. keberadaan masjid ini menjadi simbol semangat religius warga surabaya sekaligus menjadi destinasi wisata religi unggulan di jawa timur.
baca juga:masjid islamic center samarinda: keindahan arsitektur dan pusat wisata religi di kalimantan timur
arsitektur megah dan ikonik
masjid al akbar surabaya terletak di jalan masjid al akbar timur no. 1, kelurahan pagesangan, kecamatan jambangan, kota surabaya.
arsitekturnya sangat menonjol, dengan kubah utama berbentuk oval berwarna biru, menjulang setinggi 27 meter, dikelilingi oleh empat kubah kecil berbentuk limasan dengan perpaduan warna biru dan hijau muda.
kubah ini menjadi daya tarik utama yang membedakan masjid al akbar dari masjid lainnya.
tak hanya kubahnya yang unik, masjid ini juga memiliki sebuah menara setinggi 99 meter yang menggambarkan 99 asmaul husna.
menara ini dapat dikunjungi oleh masyarakat umum, di mana pengunjung bisa naik ke atas dan menikmati pemandangan kota surabaya dari ketinggian — sebuah pengalaman yang menyatukan antara spiritualitas dan wisata visual.
baca juga:harga 2 jutaan, tahan air & banting! realme c75 bikin hp flagship tersingkir?
interior yang penuh makna dan estetika
bagian dalam masjid al akbar juga dirancang dengan sangat detail. mihrab masjid dihiasi motif batik khas indonesia, dengan sapuan warna kuning keemasan yang memancarkan kesan kemewahan dan keagungan.
sementara itu, plafon masjid mengikuti bentuk kubah dengan sentuhan motif geometris berpadu warna hijau, kuning, biru, dan emas, menambah nilai estetika serta nuansa damai di dalam ruang utama masjid.
fasilitas penunjang wisata religi
sebagai tempat wisata religi yang modern dan edukatif, masjid al akbar surabaya dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang tidak hanya mendukung kegiatan ibadah, tetapi juga wisata, edukasi, dan pelestarian lingkungan, di antaranya:
taman peradaban dan taman asmaul husna
dua taman ini dirancang dengan konsep islami dan penuh keindahan. di taman asmaul husna, terdapat kaligrafi 99 nama allah pada tugu-tugu kecil, sedangkan taman peradaban dilengkapi dengan tempat duduk dan ruang terbuka hijau yang cocok untuk bersantai dan berdiskusi.
baca juga:poco f7 segera rilis, poco f6 anjlok! hp flagship rasa midrange kini cuma 3 jutaan
green house dan urban farming
green house di lingkungan masjid digunakan untuk pengembangbiakan tanaman, sementara urban farming menyajikan berbagai jenis tanaman seperti cabai, tomat, dan sayuran lain yang ditanam menggunakan teknologi pertanian modern — sebagai bentuk edukasi lingkungan bagi masyarakat.
masjid edu park
berada di sisi barat menara, edu park ini menjadi taman edukasi flora. terdapat berbagai tanaman herbal seperti kumis kucing, jahe, jinten, hingga kayu mint, yang memberi nuansa segar serta kesempatan belajar tentang manfaat tumbuhan.
grand ballroom as shofa dan al marwah
masjid ini juga memiliki ruang pertemuan yang megah dan representatif untuk acara resmi, seperti seminar, pernikahan, dan penyambutan tamu negara. ballroom ini juga dapat disewa oleh masyarakat umum.
sejarah berdirinya masjid al akbar surabaya
ide pembangunan masjid al akbar lahir dari keinginan kuat warga surabaya untuk memiliki masjid berskala nasional. meskipun sudah ada ribuan masjid dan musala di kota ini, namun masyarakat merasa perlu menghadirkan sebuah simbol kebanggaan umat islam yang bisa menjadi pusat aktivitas keagamaan sekaligus wisata religi.
gagasan tersebut pertama kali dicetuskan oleh mantan walikota surabaya soenarto soemoprawiro. pembangunan dimulai pada 4 agustus 1995, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh wakil presiden try sutrisno. setelah melalui proses pembangunan selama lima tahun, masjid al akbar resmi diresmikan pada 10 november 2000 oleh presiden abdurrahman wahid (gus dur).
baca juga:tiga iphone murah rp2 jutaan yang masih layak beli di 2025! kamera tajam, cocok buat sosial media
akses dan informasi tambahan
masjid al akbar sangat mudah diakses, baik dari pusat kota surabaya maupun dari bandara internasional juanda. tersedia pula area parkir luas, toilet bersih, tempat wudhu yang nyaman, serta jalur khusus penyandang disabilitas.
bagi wisatawan luar kota, tersedia pula berbagai penginapan di sekitar lokasi masjid, dari hotel berbintang hingga penginapan sederhana.
penutup
masjid al akbar surabaya bukan hanya sebuah tempat ibadah megah, melainkan juga simbol kebangkitan spiritual, arsitektur islam modern, dan ruang interaksi sosial masyarakat. mengunjungi masjid al akbar adalah pengalaman religi dan budaya yang tak terlupakan, menjadikannya salah satu destinasi wisata religi terbaik di indonesia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 8 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan