Wisata Religi Klenteng Sam Poo Kong: Menelusuri Jejak Sejarah dan Harmoni Budaya di Semarang

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Minggu , 08 Jun 2025 - 08:00

Rel,BaKoran.Co - Klenteng Sam Poo Kong, yang terletak di kawasan Simongan, Semarang, merupakan salah satu destinasi wisata religi paling bersejarah di Indonesia.

Dibangun sebagai penghormatan kepada Laksamana Cheng Ho (Zheng He), klenteng ini menjadi saksi bisu hubungan erat antara budaya Tionghoa dan masyarakat Jawa sejak abad ke-15.

Asal Usul dan Sejarah Klenteng

Nama “Sam Poo Kong” diambil dari gelar kehormatan yang diberikan kepada Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah Muslim asal Tiongkok yang memimpin ekspedisi besar Dinasti Ming ke Asia Tenggara, termasuk Nusantara.

Dalam pelayarannya yang pertama pada tahun 1405, Cheng Ho dikabarkan singgah di pesisir Semarang untuk beristirahat dan merawat salah satu anak buahnya yang sakit, Wang Jing Hong.

Tempat peristirahatan Cheng Ho berada di sebuah gua batu di Simongan. Setelah ia melanjutkan pelayaran, Wang Jing Hong memilih menetap dan membangun tempat sembahyang di lokasi tersebut.

Dari sinilah awal berdirinya Klenteng Sam Poo Kong, yang terus berkembang dari sebuah gua sederhana menjadi kompleks peribadatan megah.

Bangunan awal klenteng sempat runtuh pada tahun 1704, namun semangat masyarakat Tionghoa setempat untuk melestarikan warisan budaya membuat mereka membangun ulang klenteng di tempat yang sama.

Dukungan dari tokoh-tokoh besar seperti Oei Tjie Sien, ayah dari taipan Oei Tiong Ham, turut memperluas area klenteng hingga seperti yang kita kenal sekarang.

Arsitektur dan Suasana Spiritual

Klenteng Sam Poo Kong menawarkan keindahan arsitektur khas Tionghoa yang memikat.

Bangunan utama berwarna merah menyala dengan atap melengkung khas negeri Tirai Bambu, dihiasi ornamen naga, patung leluhur, dan relief sejarah pelayaran Cheng Ho.

wisata religi klenteng sam poo kong: menelusuri jejak sejarah dan harmoni budaya di semarang                            rel,bakoran.co - klenteng sam poo kong, yang terletak di kawasan simongan, semarang, merupakan salah satu destinasi wisata religi paling bersejarah di indonesia.
dibangun sebagai penghormatan kepada laksamana cheng ho (zheng he), klenteng ini menjadi saksi bisu hubungan erat antara budaya tionghoa dan masyarakat jawa sejak abad ke-15.
baca juga:menelusuri 5 masjid bersejarah di yogyakarta: wisata religi yang sarat makna
asal usul dan sejarah klenteng
nama “sam poo kong” diambil dari gelar kehormatan yang diberikan kepada laksamana cheng ho, seorang penjelajah muslim asal tiongkok yang memimpin ekspedisi besar dinasti ming ke asia tenggara, termasuk nusantara.
dalam pelayarannya yang pertama pada tahun 1405, cheng ho dikabarkan singgah di pesisir semarang untuk beristirahat dan merawat salah satu anak buahnya yang sakit, wang jing hong.
tempat peristirahatan cheng ho berada di sebuah gua batu di simongan. setelah ia melanjutkan pelayaran, wang jing hong memilih menetap dan membangun tempat sembahyang di lokasi tersebut.
dari sinilah awal berdirinya klenteng sam poo kong, yang terus berkembang dari sebuah gua sederhana menjadi kompleks peribadatan megah.
bangunan awal klenteng sempat runtuh pada tahun 1704, namun semangat masyarakat tionghoa setempat untuk melestarikan warisan budaya membuat mereka membangun ulang klenteng di tempat yang sama.
dukungan dari tokoh-tokoh besar seperti oei tjie sien, ayah dari taipan oei tiong ham, turut memperluas area klenteng hingga seperti yang kita kenal sekarang.
baca juga:wisata religi di lawang sewu semarang, menelusuri jejak sejarah dan spiritualitas
arsitektur dan suasana spiritual
klenteng sam poo kong menawarkan keindahan arsitektur khas tionghoa yang memikat.
bangunan utama berwarna merah menyala dengan atap melengkung khas negeri tirai bambu, dihiasi ornamen naga, patung leluhur, dan relief sejarah pelayaran cheng ho.
gapura utama yang besar menyambut pengunjung dengan nuansa sakral yang kental.
di dalam kompleks klenteng terdapat beberapa bangunan lain seperti:
gua batu tempat awal peristirahatan cheng ho,
kelenteng tho tee kong, untuk pemujaan dewa bumi,
museum cheng ho, yang memamerkan artefak, peta pelayaran, miniatur kapal jung, serta benda-benda peninggalan sejarah lainnya.
ruang meditasi juga tersedia bagi pengunjung yang ingin mencari ketenangan batin di tengah suasana religius dan tenang.
baca juga:4 masjid ikonik di sumatera selatan ini punya arsitektur unik, cocok untuk wisata religi!
pusat kegiatan budaya dan festival tionghoa
klenteng sam poo kong bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat kegiatan budaya yang hidup.
setiap tahun, peringatan kedatangan cheng ho ke semarang digelar dengan meriah, melibatkan pertunjukan barongsai, wayang potehi, parade budaya, hingga kirab akbar yang melibatkan ribuan orang dari berbagai komunitas.
festival cap go meh, imlek, dan acara ritual lainnya menjadikan klenteng ini sebagai titik pertemuan keberagaman budaya dan agama di semarang. siapa pun—tanpa memandang agama atau etnis—dapat mengikuti kegiatan ini, memperkuat nilai-nilai toleransi dan persaudaraan.
dampak sosial dan wisata religi
sejak era reformasi dan diakuinya kembali konghucu sebagai agama resmi di indonesia pada tahun 2002, klenteng sam poo kong mengalami lonjakan pengunjung baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
wisata religi kini menjadi daya tarik utama, tidak hanya untuk umat tionghoa, tetapi juga bagi wisatawan umum yang ingin memahami sejarah dan budaya yang beragam di indonesia.
pemerintah kota semarang pun aktif mendukung pelestarian situs ini sebagai aset budaya dan spiritual, termasuk dengan penyediaan fasilitas umum yang memadai, area parkir luas, serta jalur akses yang ramah bagi wisatawan.
baca juga:turun harga gila-gilaan! infinix note 40 pro plus 5g kini cuma rp3 jutaan, layarnya lengkung, ram 12gb!
kesimpulan
klenteng sam poo kong bukan hanya simbol sejarah dan religi, tetapi juga wujud nyata dari harmoni antara budaya tionghoa dan budaya lokal jawa.
melalui kunjungan ke klenteng ini, wisatawan dapat menyaksikan bagaimana perbedaan bukan menjadi penghalang, melainkan kekuatan yang memperkaya identitas bangsa.
jika anda mencari destinasi wisata religi yang sarat sejarah, penuh nilai kebudayaan, dan menyajikan keindahan arsitektur khas timur, maka klenteng sam poo kong di semarang adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 8 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan