Busi Mobil Bisa Bikin Boros BBM! Simak Jadwal Penggantiannya

--
Rel,BacaKoran.Co – Busi merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran mesin mobil.
Tanpa busi yang bekerja optimal, proses pembakaran tidak akan berjalan sempurna, sehingga berakibat pada menurunnya performa kendaraan, meningkatnya konsumsi bahan bakar, bahkan mesin yang sulit dinyalakan.
Penggantian busi tidak boleh dianggap sepele.
Perlu dilakukan secara berkala sesuai dengan jenis busi, tipe kendaraan, dan pola penggunaan sehari-hari.
Jika dibiarkan terlalu lama, busi yang aus atau rusak dapat memicu berbagai masalah teknis yang merugikan pemilik kendaraan.
BACA JUGA:Graha Maria Annai Velangkanni: Pesona Wisata Religi Bernuansa India di Kota Medan
Jenis Busi dan Masa Pakainya
Iwan, pemilik bengkel Iwan di Solo, menjelaskan bahwa ada perbedaan masa pakai pada masing-masing jenis busi. Menurutnya, busi standar berbahan nikel umumnya memiliki umur pakai antara 15.000 hingga 20.000 kilometer atau sekali dalam setahun.
Namun, jika mobil menggunakan busi jenis iridium atau platinum, usia pakainya jauh lebih panjang, yaitu sekitar 60.000 hingga 100.000 kilometer, atau setara dengan tiga hingga lima tahun, tergantung pada pola penggunaan kendaraan.
“Jenis kendaraan dan kondisi penggunaan sangat memengaruhi kapan waktu yang tepat untuk mengganti busi. Jangan tunggu mobil bermasalah dulu baru diganti,” kata Iwan
BACA JUGA:Pagoda: Menara Spiritualitas Asia yang Menjadi Magnet Wisata Religi Dunia
Tiga Kategori Busi dari Ahli NGK
Penjelasan serupa juga disampaikan oleh Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia, produsen NGK Busi.
Diko mengklasifikasikan busi ke dalam tiga kategori utama berdasarkan material penyusunnya, yaitu: