Mobil Cepat Overheat? Mungkin Karena Thermostat Dicopot!

Foto Pada saat Pemasangan Trermostat Mobil-Doc/Foto.Ist-
Sebaliknya, pada mobil yang thermostat-nya dilepas atau dibobol, aliran coolant akan langsung mengalir tanpa pengaturan suhu.
Akibatnya, seluruh coolant cenderung bersuhu sama, termasuk yang berada di radiator.
Ini membuat waktu coolant bersentuhan dengan udara luar di radiator menjadi lebih singkat, sehingga proses pendinginan tidak maksimal.
“Ketika mobil digunakan untuk menanjak atau membawa beban berat, suhu mesin akan cepat naik karena coolant bersirkulasi terlalu cepat tanpa cukup waktu untuk didinginkan. Ini justru menyebabkan overheating,” tegas Elin.
Karena itu, ia menyarankan agar pemilik kendaraan tidak membongkar thermostat. Selain menghindari risiko kerusakan mesin akibat panas berlebih, keberadaan thermostat juga membuat mesin lebih cepat mencapai suhu kerja yang optimal, sehingga efisiensi bahan bakar dan performa pun tetap terjaga.
BACA JUGA:Cuma Rp1 Jutaan? Ini 3 HP Samsung yang Bikin Kamu Mikir Dua Kali Sebelum Beli Brand Lain!
Kesimpulan
Langkah membobol atau melepas thermostat dengan harapan membuat sistem pendinginan lebih efektif adalah sebuah kesalahan umum.
Nyatanya, thermostat justru berfungsi penting untuk mengatur suhu mesin dan memastikan sistem pendinginan bekerja secara optimal.
Pemilik kendaraan disarankan untuk rutin memeriksa kondisi thermostat dan menggantinya jika mengalami kerusakan seperti macet terbuka atau tertutup.
Namun, membiarkan sistem tanpa thermostat bukanlah solusi, karena justru memperbesar risiko kerusakan mesin akibat overheat.***