TPP ASN Pagar Alam Segera Cair

mengingat kondisi ekonomi ASN yang kerapkali terjepit di awal bulan.

“Banyak dari pegawai kita yang gajinya sudah tergadai di Bank. Ketika awal bulan datang, uang yang

tersisa di tangan hanya sekitar Rp300 ribu sampai Rp500 ribu. Ini terjadi hampir merata, mulai dari guru,

Camat, hingga Lurah,” ujar Kak Ludi, sapaan akrabnya.

Prihatin dengan kondisi ini, Kak Ludi menyatakan telah melakukan kajian akademik untuk mencari

kemungkinan menaikkan besaran TPP.

“Kalau kita lihat saldo setelah di potong pinjaman Bank tadi, sangatlah jauh di bawah Rp1 juta. Makanya,

begitu saya masuk sudah saya kaji melalui kajian akademik, bisa tidak menaikkan TPP ASN

dilingkungan Pemkot Pagar Alam, mudah-mudahan itu bisa dan kita terus perjuangkan, inshaa allah TPP

bagi ASN itu bisa naik, tapi ASN harus lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” seru Kak Ludi.

BACA JUGA:Pergoki Istri Berzina Dengan Pil, Lukman Lapor Polisi

Kak Ludi juga berharap perjuangan meningkatkan kesejahteraan ASN ini bisa berhasil. Ia menekankan

bahwa kesejahteraan pegawai harus sejalan dengan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Kabar ini menjadi angin segar di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi ASN. Dengan semangat baru

dan dukungan pemerintah, para abdi negara di Pagar Alam diharapkan dapat terus meningkatkan