Awas! Tumpahan Minyak Rem Bisa Mengelupas Cat Mobil dalam Hitungan Menit

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Kamis , 12 Jun 2025 - 06:00

Ilustari foto.--

Rel,BacaKoran.Co – Para pemilik kendaraan roda empat dihimbau untuk berhati-hati saat melakukan perawatan kendaraan, khususnya saat mengisi atau mengganti minyak rem.

Cairan ini bukan hanya penting untuk sistem pengereman, tapi juga sangat berbahaya bagi lapisan cat mobil jika terkena permukaan bodi.

Minyak Rem Mengandung Senyawa Kimia Agresif

Minyak rem, terutama jenis DOT 3 dan DOT 4, mengandung senyawa kimia seperti glycol ether dan polyglycol.

Senyawa ini bersifat higroskopis (menyerap air) dan korosif.

Jika terkena permukaan cat mobil, minyak rem akan langsung bereaksi secara kimiawi dan merusak lapisan cat.

Menurut Dimas Priyandra, seorang spesialis detailing mobil di Jakarta Barat:

“Minyak rem memiliki daya larut yang tinggi terhadap lapisan pelindung cat seperti clear coat. Bila dibiarkan, akan merusak struktur cat hingga ke lapisan dasar.”

Dampaknya Terlihat Dalam 5–10 Menit

Berdasarkan berbagai uji teknis dan pengalaman bengkel detailing, berikut adalah tahapan kerusakan yang terjadi saat cat mobil terkena minyak rem:

0–5 menit: Reaksi awal belum terlihat, tapi lapisan pelindung mulai melemah.

5–10 menit: Permukaan cat menjadi kusam dan timbul noda.

10–30 menit: Cat mulai mengelupas, terlihat bekas alur tumpahan.

awas! tumpahan minyak rem bisa mengelupas cat mobil dalam hitungan menit                            rel,bacakoran.co – para pemilik kendaraan roda empat dihimbau untuk berhati-hati saat melakukan perawatan kendaraan, khususnya saat mengisi atau mengganti minyak rem.
cairan ini bukan hanya penting untuk sistem pengereman, tapi juga sangat berbahaya bagi lapisan cat mobil jika terkena permukaan bodi.
baca juga:breaking! sk pelantikan joncik muhammad sudah turun, pelantikan dipastikan 16 juni sebelum retreat nasional!
minyak rem mengandung senyawa kimia agresif
minyak rem, terutama jenis dot 3 dan dot 4, mengandung senyawa kimia seperti glycol ether dan polyglycol.
senyawa ini bersifat higroskopis (menyerap air) dan korosif.
jika terkena permukaan cat mobil, minyak rem akan langsung bereaksi secara kimiawi dan merusak lapisan cat.
menurut dimas priyandra, seorang spesialis detailing mobil di jakarta barat:
“minyak rem memiliki daya larut yang tinggi terhadap lapisan pelindung cat seperti clear coat. bila dibiarkan, akan merusak struktur cat hingga ke lapisan dasar.”
dampaknya terlihat dalam 5–10 menit
berdasarkan berbagai uji teknis dan pengalaman bengkel detailing, berikut adalah tahapan kerusakan yang terjadi saat cat mobil terkena minyak rem:
0–5 menit: reaksi awal belum terlihat, tapi lapisan pelindung mulai melemah.
5–10 menit: permukaan cat menjadi kusam dan timbul noda.
10–30 menit: cat mulai mengelupas, terlihat bekas alur tumpahan.
>30 menit: potensi karat mulai muncul karena logam dasar terpapar udara dan kelembapan.
kerusakan ini bersifat permanen dan umumnya membutuhkan pengecatan ulang.
baca juga:kerusakan dudukan mesin mobil bisa picu masalah serius, ini penjelasan lengkapnya
korosi & karat mengintai
setelah cat terkelupas, bagian logam bodi mobil akan terbuka dan sangat rentan terhadap oksidasi.
jika tidak segera ditangani, dalam beberapa minggu bisa muncul karat yang menyebar dan merusak struktur logam kendaraan.
selain menurunkan nilai estetika, ini juga menurunkan nilai jual mobil secara signifikan.
langkah cepat penanganan jika terkena
jika minyak rem tidak sengaja menetes pada permukaan cat mobil, berikut langkah yang harus segera dilakukan:
1. segera serap cairan dengan tisu atau kain bersih. jangan digosok agar tidak menyebar.
2. guyur area yang terkena dengan air bersih mengalir.
3. cuci dengan sabun netral (ph seimbang) dan bilas kembali.
4. keringkan dengan lap mikrofiber.
5. periksa hasilnya. jika masih ada bekas noda kusam atau cat mulai mengelupas, segera bawa ke bengkel cat profesional.
baca juga:waspadai! ini dampak dan penyebab kerusakan cangka empat (cross joint) pada mobil
langkah pencegahan
agar kejadian serupa tidak terulang, berikut beberapa tips pencegahan:
gunakan corong saat mengisi minyak rem, dan tutupi area sekeliling tangki dengan kain pelindung.
jangan mengisi minyak rem saat mobil diparkir di tempat sempit atau tidak rata.
lapisi cat mobil dengan wax atau sealant secara rutin untuk menambah perlindungan kimiawi.
simpan botol minyak rem di tempat yang aman, jauh dari cairan detailing atau pelumas lain.
rutin periksa kondisi selang dan tutup tangki minyak rem agar tidak terjadi rembesan.
kesimpulan
minyak rem adalah cairan vital untuk keselamatan, tetapi juga bisa menjadi musuh utama cat mobil jika tidak ditangani dengan hati-hati.
jangan anggap sepele satu tetes kecil—kerusakan bisa terjadi dalam hitungan menit.
reaksi kimia dari cairan ini sangat kuat dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada permukaan cat.
jaga kebersihan dan keselamatan mobil anda dengan memahami risiko ini. selalu siapkan alat pelindung dan cairan pembersih saat melakukan pengisian minyak rem.***