Cetak Sultan Muda Lewat Kewirausahaan

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Kamis , 12 Jun 2025 - 19:53

BUKA: Acara pembukaan Labirin Sriwijaya BOOTCAMP 2025 di Palembang (11/06/2025). Foto: Kominfo Sumsel--

cetak sultan muda lewat kewirausahaan                            // labirin sriwijaya bootcamp 2025
rel, palembang — gubernur sumatera selatan, h. herman deru,
mengungkapkan rasa bangganya kepada seluruh penggagas dan pemuda yang
terlibat dalam program peningkatan kapasitas wirausaha baru di sumsel.
hal itu disampaikannya dalam pembukaan labirin sriwijaya bootcamp 2025 yang
mengusung tema “wujudkan ekosistem bisnis lestari berkelanjutan di sumsel.”
gubernur menilai program ini sebagai langkah luar biasa dalam menciptakan
generasi mandiri yang siap bersaing dan berkontribusi melalui kewirausahaan.
“terobosan luar biasa untuk meningkatkan kapasitas wirausaha baru. mereka yang
sudah mempelajari jurusan bisnis, namun ilmu kewirausahaan harus tetap dipelajari.
baca juga:siap dukung rekonsiliasi iuran jkn ditanggung pemerintah
jangan lambat dalam memanfaatkan peluang. target kita adalah membentuk sultan
muda di sumsel,” pesan deru.
ia juga menekankan pentingnya mental yang kuat dalam menghadapi dunia usaha.
menurutnya, kesuksesan datang kepada mereka yang jeli melihat dan
memanfaatkan kesempatan.
“tantangannya adalah gengsi. sebab berwiraswasta dimulai dari langkah-langkah
kecil. kalian harus menjadi contoh sehingga nantinya bisa menjadi motivator bagi
teman-teman yang belum ikut pelatihan ini,” tambahnya.
sementara itu, kepala dinas pemuda dan olahraga (dispora) provinsi sumatera
selatan, rudi irawan, s.sos., m.si., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan
bagian dari program strategis pemerintah provinsi sumsel dalam mencetak 100.000
sultan muda.
baca juga:wawako mendaki puncak gunung dempo
“kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2022 dan telah banyak mendorong
pemuda untuk berinovasi, produktif, sekaligus menjadi agen perubahan sosial
melalui jalur kewirausahaan,” jelas rudi.
labirin sriwijaya bootcamp 2025 diikuti oleh pemuda-pemudi dari 17
kabupaten/kota di sumsel yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari
pelaku umkm, organisasi kepemudaan, hingga media online.
kegiatan ini bertujuan untuk memantik ide-ide segar serta membuka peluang usaha
baru bagi generasi muda sumatera selatan. (*)