Rem Tangan Sering Diabaikan, Padahal Vital untuk Keselamatan: Ini Cara Merawatnya

--
Rem tangan tidak dirancang untuk menahan kendaraan dalam waktu yang sangat lama, apalagi berhari-hari.
Saat parkir dalam waktu lama, khususnya di daerah lembap, sebaiknya gunakan pengganjal roda atau rem transmisi.
Rem yang aktif terlalu lama dapat menyebabkan kampas lengket atau cakram berkarat.
2. Periksa dan Ganti Minyak Rem Secara Berkala
Meski rem tangan umumnya bersifat mekanis, beberapa model kendaraan modern menggunakan sistem hidrolik.
Pastikan minyak rem berada pada level yang tepat dan tidak tercemar kotoran. Gantilah minyak rem sesuai rekomendasi pabrikan.
3. Servis Rem Tangan Setiap 6 Bulan Sekali
Saat servis berkala, mintalah teknisi untuk memeriksa kekencangan kabel rem tangan, kondisi kampas, dan efektivitas pengereman. Jika kabel terlalu longgar atau keras, perlu dilakukan penyetelan ulang.
4. Bersihkan Komponen Rem Tangan dari Debu dan Karat
Kotoran seperti debu dan lumpur dapat menumpuk pada kampas rem dan cakram, terutama jika sering melewati jalan tanah atau genangan air. Bersihkan bagian ini setiap 1.000 – 2.000 km agar fungsi pengereman tetap maksimal.
5. Gunakan Rem Tangan dengan Benar
Hindari menarik tuas rem tangan terlalu kuat atau kasar. Tarikan yang berlebihan bisa membuat kabel cepat aus dan rusak. Gunakan tekanan sedang dan pastikan tuas ditarik sepenuhnya agar sistem terkunci dengan baik.
6. Penyetelan Ulang Rem Tangan
Jika mobil terasa “ngesot” saat parkir di tanjakan atau rem terasa tidak pakem, segera bawa ke bengkel untuk penyetelan ulang. Rem tangan yang longgar sangat berbahaya, terutama saat parkir di tempat miring.