Mengenal Sistem Pengereman yang Beragam, Ini Dia Jenis-Jenis Rem Mobil

Reporter: Reri Alfian |

Editor: Reri Alfian |

Jumat , 13 Jun 2025 - 14:01

Mengenal Sistem Pengereman yang Beragam, Ini Dia Jenis-Jenis Rem Mobil-Reri Alfian -Reri Alfian

mengenal sistem pengereman yang beragam, ini dia jenis-jenis rem mobil                            rakyatempatlawang - sistem pengereman merupakan salah satu komponen paling vital dalam kendaraan, khususnya mobil. fungsi utamanya adalah memperlambat atau menghentikan laju kendaraan secara aman dan efektif. seiring perkembangan teknologi otomotif, sistem pengereman mobil pun semakin beragam dan canggih. setiap jenis rem memiliki karakteristik, kelebihan, serta fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan kondisi berkendara.
berikut ini adalah jenis-jenis rem mobil yang umum digunakan:
1. rem tromol (drum brake)
rem tromol merupakan salah satu jenis rem tertua dan masih digunakan pada beberapa kendaraan, terutama di bagian roda belakang. sistem ini bekerja dengan cara menekan sepatu rem ke bagian dalam tromol yang berputar bersama roda.
baca juga:jaga situasi aman dan kondusif, ini yang dilakukan lapas kelas iii pagaralam 
kelebihan:

biaya produksi dan perawatan relatif murah

tertutup, sehingga terlindung dari debu dan air

kekurangan:

daya cengkeram tidak sekuat rem cakram

pendinginan lebih lambat karena sirkulasi udara terbatas

2. rem cakram (disc brake)
rem cakram adalah sistem pengereman yang lebih modern dan banyak digunakan, terutama pada roda depan. sistem ini menggunakan cakram (disk) yang dijepit oleh kampas rem melalui kaliper untuk menghentikan putaran roda.
kelebihan:

daya pengereman kuat dan responsif

pendinginan lebih baik karena terbuka

lebih mudah dikontrol saat pengereman mendadak

kekurangan:

lebih mahal dibanding rem tromol

terpapar langsung, lebih cepat kotor

3. rem abs (anti-lock braking system)
abs adalah sistem pengereman yang mencegah roda mengunci saat terjadi pengereman mendadak, sehingga mobil tetap bisa dikendalikan.
kelebihan:

meningkatkan stabilitas dan kontrol saat pengereman

mencegah selip di jalan licin

lebih aman saat pengereman darurat

kekurangan:

biaya lebih tinggi untuk pemasangan dan perawatan

kompleksitas sistem membutuhkan teknisi khusus

4. rem ebd (electronic brakeforce distribution)
ebd adalah sistem yang bekerja bersamaan dengan abs, bertugas membagi tekanan pengereman secara proporsional ke tiap roda, tergantung beban dan kondisi kendaraan.
kelebihan:

pengereman lebih seimbang

meningkatkan efisiensi dan keamanan

kekurangan:

hanya bekerja optimal jika dikombinasikan dengan abs

lebih kompleks secara teknis

5. rem regeneratif (regenerative braking)
jenis rem ini banyak ditemukan pada kendaraan listrik atau hybrid. sistem ini mengubah energi kinetik saat pengereman menjadi energi listrik yang disimpan kembali ke baterai.
kelebihan:

ramah lingkungan

menghemat energi dan meningkatkan efisiensi

kekurangan:

hanya tersedia di kendaraan listrik atau hybrid

biaya pengembangan dan perawatan tinggi

memahami jenis-jenis sistem pengereman sangat penting bagi pengendara, karena masing-masing memiliki karakteristik dan teknologi yang berbeda. pemilihan sistem rem yang tepat dapat meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi dalam berkendara. sebaiknya pastikan kondisi sistem rem selalu prima dengan melakukan pengecekan dan perawatan rutin di bengkel terpercaya.***