Deru Tegaskan Komitmen Pembangunan Inklusif dan Berkeadilan

IKUTI: Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat mengikuti Musrenbang RPJMD Provinsi Sumsel Tahun 2025–2029 di Griya Agung, Senin (16/6/2025). Foto: Kominfo Sumsel--

REL, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru menegaskan komitmennya untuk membangun Sumsel secara inklusif, adil dan berkelanjutan melalui visi besar “Sumsel Maju Terus untuk Semua”. 

Pernyataan ini disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Sumsel Tahun 2025–2029 di Griya Agung, Senin (16/6/2025).

Menurut Herman Deru, visi ini merupakan kelanjutan dari fondasi pembangunan yang telah dirintis pada masa kepemimpinannya sebelumnya. 

Untuk mewujudkannya, Pemprov Sumsel menetapkan 12 Program Strategis sebagai pilar utama pembangunan lima tahun ke depan.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Wisata Budaya di Bogor yang Wajib Dikunjungi

Beberapa program unggulan di antaranya pembangunan New Palembang Port Tanjung Carat yang mulai konstruksi pada 2026, program Berkat (Berobat Gratis Ber-KTP), pendidikan merata, Sumsel Interkoneksi, dan program 100.000 Sultan Muda sebagai upaya mencetak generasi unggul. 

Selain itu, revitalisasi pasar tradisional, tata kelola pemerintahan yang berintegritas, serta penguatan sektor pariwisata lewat Sumsel Wonderful 2030 juga menjadi fokus.

“Program-program ini bukan sekadar janji, tapi bentuk komitmen nyata dalam menjawab kebutuhan masyarakat dari pelosok desa hingga pusat kota,” tegas HD dalam sambutannya.

Dalam forum tersebut, HD juga mengungkap tujuh tantangan utama pembangunan, yakni kemiskinan, ketimpangan infrastruktur, rendahnya kualitas SDM, transformasi ekonomi, reformasi birokrasi, serta isu-isu sosial dan lingkungan. 

BACA JUGA:Perkuat Sinergitas Penegakan Hukum, Kalapas Kelas III Pagar Alam Lakukan Kunjungan ke Pengadilan Negeri

Ia menginstruksikan agar dilakukan inventarisasi rumah tidak layak huni sebagai langkah nyata dalam menurunkan angka kemiskinan.

Herman Deru juga menekankan pentingnya sinergi antar sektor. 

“RPJMD harus jadi pedoman bersama lintas sektor, pembangunan harus merata, dan pemerintah wajib lebih dekat serta responsif terhadap masyarakat,” tegasnya.

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si, yang hadir dalam Musrenbang, menyampaikan apresiasinya atas komitmen dan proses perencanaan di Sumsel.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan