Sumsel Cetak Sawah 48.000 Hektar

KONTRAK: Penandatanganan Kontrak Kontruksi Cetak Sawah yang digelar di Auditorium Binapraja, Rabu (18/6/2025). Foto: Kominfo Sumsel--
Kabupaten Muara Enim: 1.764 Ha
Kabupaten Musi Rawas: 200 Ha
BACA JUGA:Kakanwil Ditjenpas Sumsel Kunjungi Lapas Sekayu
Sebanyak 1.800 Ha sawah telah siap dikerjakan melalui kerjasama dengan mitra strategis, yaitu TNI. “Kalau Luas Baku Sawah kita bertambah, produksi gabah kering giling juga naik. Bukan karena luas sawahnya bertambah, tapi karena bisa dua kali panen,” jelas Herman Deru.
Gubernur juga menggarisbawahi pentingnya kualitas hasil cetak sawah. Ia menekankan bahwa cetak sawah bukan sekadar membuka lahan baru, tetapi harus menjadi lahan pertanian produktif jangka panjang.
“Kita tidak ingin sawah ini hanya jadi hamparan. Ini harus jadi lahan produktif dan berkesinambungan,” tegasnya.
Ia meminta seluruh pihak bergerak cepat dan terbuka dalam pelaksanaan, agar tidak terjadi stagnasi administratif.
BACA JUGA:Rp1,6 Miliar untuk Pengadaan iPad 40 Anggota DPRD Lahat
“Ini proyek strategis untuk kepentingan nasional dan Sumsel. Semua pihak harus dorong percepatan, jangan hanya diam,” tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, Bambang Pranomo, menjelaskan bahwa dari total target 48.000 Ha, masih tersisa 23.800 Ha yang belum dikontrak.
Lahan tersebut telah direalokasi oleh pemerintah pusat.
Bambang juga menyampaikan perkembangan teknis SID (Survey Investigasi Desain) yang sebelumnya telah ditandatangani oleh Dirjen PSP dan kini berada di bawah koordinasi Dirjen Lahan dan Irigasi.
BACA JUGA:Momentum Menggerakkan Roda Ekonomi Masyarakat
Ia menambahkan beberapa kriteria utama lahan cetak sawah, antara lain:
Luas kawasan lebih dari 50 Ha