Terafiliasi Jaringan Narkoba di Bengkulu

Reporter: Padri |

Editor: Mael |

Senin , 04 Mar 2024 - 22:04

Tim Macan Polres Lubuklinggai ringkus 2 tersangka curanmor. Foto: polres lubuklinggau.--

terafiliasi jaringan narkoba di bengkulu                            rel, lubuklinggau - dampak sosial dari penyalahgunaan narkoba, salah satunya meningkatnya tindak kriminalitas yang berkaitan dengan narkoba.
penyalahguna narkoba, akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara impulsif.
seperti mencuri, merampok, menjualkan atau menggadaikan barang, bahkan membunuh.
seperti halnya dua pelaku curanmor yang berhasil ditangkap tim macan satreskrim polres lubuklinggau. kusnadi alias kus (35), dan deni apriyanto (28).
baca juga:pelaku tabrak lari dibekuk petugas satlantas polrestabes palembang
baca juga:pemkot ajukan kebutuhan 900 pegawai
uang hasil penjualan motor hasil curian mereka dipakai untuk berfoya-foya. salah satunya membeli narkoba.
"dibelikan sabu," ungkap ipda suwarno, kanit pidum satreskrim polres lubuklinggau.
sebelumnya, kapolres lubuklinggau akbp indra arya yudha sik mh, melalui kasat reskrim akp hendrawan sh mh, mengatakan motor hasil curian di lubuklinggau itu dijual pelaku ke bengkulu.
tepatnya di desa kepala curup, kecamatan binduriang, kabupaten rejang lebong.
baca juga:keselamatan barlalulintas pertama dan utama
"dijual kepada gt yang diduga bandar narkoba, seharga rp3,5 juta. uangnya bagi dua, digunakan untuk foya-foya," ungkapnya.
untuk diketahui, kedua tersangka jadi buronan polisi atas kasus curanmor yang terjadi 10 november 2023 lalu.
korban reni nuraini (39), warga jl tapak labar, sebelumnya mengendarai motor vario nopol 4641 haf.
sekitar pukul 15.00 wib, ibu rumah tangga itu main ke rumah adiknya, agustin kurniawati (27), di jl cereme, rt 01, kelurahan cereme taba, kecamatan lubuklinggau timur ii.
baca juga:wisuda perdana unsela lahat cetak 142 sdm
"sekitar pukul 16.00 wib saat korban hendak pulang, sepeda motor yang diparkirkan depan rumah adiknya sudah hilang," sambung hendrawan.
atas kejadian tersebut korban melapor ke polres lubuklinggau, kerugiannya ditaksir mencapai rp15 juta.
kasat reskrim akp hendrawan dan kanit pidum ipda suwarno bersama tim macan linggau unit pidum langsung mengecek ke tkp.
"dari hasil penyelidikan, kami mendapatkan 2 nama terduga pelakunya. kusnadi dan deni apriyanto," tambah hendrawan, minggu, 3 maret 2024.
baca juga:11 cara jitu membasmi kutu kasur di rumah
hingga akhirnya, tim macan linggau yang sedang patroli di jl smb ii, kelurahan simpang periuk, jumat, 1 maret 2024 sekira pukul 14.00 wib, melihat 2 pengendara motor vario hitam yang mencurigakan.
"kedua pria pengendara motor itu, celingak-celinguk melihat kanan dan kiri, seolah mencari sesuatu," kenangnya.
diduga, mereka hendak mencari sasaran sepeda motor yang akan dicuri.
tim macan linggau lalu melakukan pembututan, dan penyetopan.
baca juga:pasang spanduk sosialisasi operasi keselamatan musi 2024 
sebab salah satunya, mirip dengan kus yang sedang mereka cari.
"ternyata benar, salah satu anggota kami masih mengenali kus," bebernya.
sebab kusnadi alias kus, residivis kambuhan yang sudah 3 kali keluar masuk lapas lubuklinggau.
"namun saat dihentikan, mereka malah tancap gas ke arah jl padat karya," terang hendrawan.
kejar-kejaran pun terjadi bak film laga. polisi pun terpaksa menyudulkan mobilnya, ke buntut motor yang dikendarai kedua tersangka.
"mereka terjatuh, tapi berlari lagi meninggalkan motor," ujarnya.
kejar-kejaran kembali terjadi, alhasil kedua tersangka berhasil ditangkap meski coba melawan pakai pisau.
"dari interogasi, keduanya mengaku pernah mencuri motor vario di jl cereme, menggunakan kunci letter t," ulasnya.
ternyata benar, ada kesesuaian dengan tkp curanmor yang dialami korban reni nuraini.
"selanjutnya kedua tersangka kami amankan ke mapolres lubuklinggau berikut barang buktinya," katanya.
yakni, motor vario 125 hitam yang dikendarai tersangka, 1 set kunci t, dan 2 bilah sajam jenis pisau.
"tersangka kus juga mengaku sudah 3 kali dipenjara, kasus curas dan curat," beber hendrawan.
tersangka kusnadi alias kus, diketahui warga jl permai 16, kelurahan batu urip, kecamatan lubuklinggau utara ll.
sedangkan tersangka deni apriyanto, warga jl batu nisan, rt 01, kelurahan taba jemekeh, kecamatan lubuklinggau timur l, kota lubuklinggau. (pad)