Deru Harap NU Sumsel Gerak Cepat Layani Kemanusiaan

BERSAMA: Gubernur Sumsel Herman Deru berfoto bersama saat menghadiri pelantikan pengurus wilayah NU Sumsel dengan tagline "NU Sumsel Satu Khidmat" di Griya Agung Palembang, Selasa (1/7/2025). Foto: Kominfo Sumsel--
REL, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, menegaskan harapannya agar kepengurusan baru Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Selatan masa khidmat 2025-2030 dapat bergerak cepat dalam pelayanan dan kepengurusan kemanusiaan. Pernyataan ini disampaikan Herman Deru saat menghadiri pelantikan pengurus wilayah NU Sumsel dengan tagline “NU Sumsel Satu Khidmat” di Griya Agung Palembang, Selasa (1/7/2025).
Pelantikan yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin langsung oleh Katib AAM KH. Ahmad Said Asrori. Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan pentingnya soliditas internal dan silaturahmi bagi kepengurusan yang baru.
“Saya yakin tidak ada alasan bagi NU Sumsel untuk tidak bergerak cepat dalam pelayanan dan kepengurusan kemanusiaan,” ungkap Herman Deru. Ia menambahkan bahwa kerja sama antara pemerintah provinsi dan NU selama ini berjalan sangat baik, terbukti dengan keberhasilan Sumatera Selatan mempertahankan zero konflik.
BACA JUGA:Targetkan 1.500 Pos Bantuan Hukum di Desa
Herman Deru juga berharap agar ke depan NU dapat memiliki peran di semua lini, termasuk pendidikan, kesehatan, dan bidang lainnya. Ia ingin NU dapat lebih menonjolkan kekhasannya dalam pelayanan kemanusiaan, mengingat NU adalah organisasi yang sangat besar.
Sementara itu, Ketua NU Sumsel terpilih, KH. Hendra Zainuddin, dalam sambutan perdananya menyampaikan rasa bangga atas dukungan Gubernur Herman Deru. Ia menyoroti kehadiran Herman Deru dalam setiap kegiatan Nahdlatul Ulama, menginspirasi bahwa “apapun jabatannya, NU selalu di hati.”
“Pak Ketum, Pak Herman Deru ini setiap acara Muslimat pasti datang, itu sudah pasti datang,” kata KH. Hendra Zainuddin.
BACA JUGA:Puluhan Pedagang Kehilangan Mata Pencarian
Ia juga mengungkapkan bahwa secara struktural, pengurus NU Sumsel naik signifikan. Berdasarkan survei independen, 67,20% warga Sumsel menyatakan diri sebagai warga NU, yang menurutnya merupakan tantangan sekaligus peluang besar.
Pelantikan ini menandai dimulainya masa khidmat kepengurusan baru NU Sumsel, yang diharapkan dapat membawa dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan kemajuan Sumatera Selatan. (*)