Apa Itu Keputihan dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Ilustrasi (dok/net)--
KEPUTIHAN adalah cairan yang keluar dari vagina sebagai cara untuk membersihkan diri. Keputihan sebenarnya adalah hal yang normal dan tidak berbahaya, asalkan tidak menimbulkan gejala yang mengganggu. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan keputihan menjadi tidak normal dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan organ reproduksi.
Ciri-Ciri Keputihan Normal dan Tidak Normal
Menurut dokter spesialis kandungan dan obstetri dr Fitriyadi Kusuma, SpOG(K), salah satu ciri-ciri keputihan normal adalah warnanya yang bening seperti lendir. Keputihan normal biasanya tidak banyak, tidak gatal, tidak berbau, dan tidak berwarna. Keputihan normal juga dapat berubah-ubah tergantung pada siklus menstruasi, kehamilan, atau penggunaan alat kontrasepsi.
Sementara itu, keputihan tidak normal ditandai dengan perubahan warna, bau, tekstur, dan jumlah cairan yang keluar dari vagina. Keputihan tidak normal juga dapat disertai dengan rasa nyeri, gatal, iritasi, atau perdarahan pada vagina. Keputihan tidak normal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, penyakit menular seksual, alergi, atau kanker.
BACA JUGA:Harga Sembako Turun Jelang Ramadhan
BACA JUGA:Kapolsek dan Camat Pendopo Tindak Tegas Balap Liar
Berikut adalah beberapa jenis keputihan tidak normal yang dapat diidentifikasi dari warnanya, seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan:
• Keputihan berwarna coklat atau disertai bercak darah bisa disebabkan oleh siklus menstruasi yang tidak teratur, atau bisa juga merupakan tanda dari kanker pada rahim atau leher rahim.
• Keputihan berwarna hijau atau kekuningan dan berbuih dapat disebabkan oleh penyakit trikomoniasis, yaitu infeksi parasit yang menular melalui hubungan seksual.
• Keputihan berwarna kelabu atau kekuningan dapat disebabkan oleh gonore, yaitu infeksi bakteri yang menular melalui hubungan seksual.
BACA JUGA:Polisi dan Wartawan Diganjar Penghargaan
• Keputihan berwarna putih dan kental dapat disebabkan oleh infeksi jamur pada vagina, yang biasanya dipicu oleh penggunaan antibiotik, kehamilan, diabetes, atau kebersihan yang buruk.
• Keputihan berwarna putih, abu-abu, atau kuning, serta disertai dengan bau amis, dapat disebabkan oleh penyakit vaginosis bakterialis, yaitu ketidakseimbangan bakteri normal pada vagina.
• Keputihan berwarna merah muda bisa disebabkan oleh peluruhan lapisan rahim yang terjadi setelah melahirkan, atau bisa juga merupakan tanda dari adanya luka atau infeksi pada vagina.