Jagung Serentak Ditanam!

TANAM: Kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan Penanaman Jagung di Lahan Perhutanan Sosial di Desa Muara Baru, Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir, yang diinisiasi Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel Rabu (9/7/2025) siang. Foto: Kominfo Sumsel--

BACA JUGA:Sopir Cadangan Meninggal Dunia dalam Bus

Kabupaten yang memiliki luas tanam terbesar yakni OKU Selatan: Provitas 70,52 kuintal/ha, OKU Timur: 64,74 kuintal/ha, dan Banyuasin: 58,77 kuintal/ha.

Tak hanya peningkatan produksi, pemerintah juga tengah mengupayakan agar Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk jagung pipilan kering bisa mencapai Rp 5.500 per kilogram. 

Harapannya, langkah ini bisa memotivasi para petani untuk memperluas area tanam serta meningkatkan hasil panen.

“Kalau HPP stabil dan menguntungkan, maka petani tidak ragu untuk tanam jagung. Ini akan memperkuat ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan,” kata Edward.

BACA JUGA:Polres Empat Lawang Bongkar Aksi Pemerasan Bermodus Premanisme

Pemerintah Sumsel menggarisbawahi pentingnya kerja bersama. Sekda Sumsel mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak — mulai dari Kementerian Pertanian, BUMN, dunia usaha, hingga akademisi — yang terus mendorong program pengembangan jagung.

“Kolaborasi ini penting untuk inovasi teknologi pertanian, termasuk sistem irigasi presisi dan pendekatan agronomi yang berkelanjutan,” ujar Wakapolda Zulkarnain menambahkan.

Wakapolda Sumsel mengungkapkan harapannya agar hasil tanam jagung di kuartal ketiga ini bisa melampaui capaian sebelumnya. Ini menjadi batu loncatan menuju target nasional swasembada pangan.

“Dengan pendekatan baru, dukungan berbagai pihak, dan semangat petani, kami yakin target nasional tidak hanya tercapai, tapi berkelanjutan,” tegasnya penuh optimisme. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan