Miris! 145 Ribu Anak di NTT Tak Sekolah, Ombudsman Desak Pendidikan Gratis dan Inklusif

Miris! 145 Ribu Anak di NTT Tak Sekolah, Ombudsman Desak Pendidikan Gratis dan Inklusif-ist/net-
Ombudsman juga meminta penegakan Keputusan Kadis Pendidikan NTT No. 421/25/PK/2021 dan Surat Edaran Kadis No. 421/1539/PK 2.2/2024 agar tidak ada lagi siswa yang dilarang ikut ujian atau ijazah ditahan karena alasan uang komite.
Contoh Baik: Sekolah Gratis di NTT
Meski banyak tantangan, beberapa sekolah di NTT sudah menjadi teladan perubahan. SMK Negeri Kolbano dan SMAN 2 Kupang Barat berhasil menerapkan sistem pendidikan gratis tanpa pungutan. Bahkan, SMAN Borong akan mengikuti langkah ini pada tahun ajaran 2025/2026.
Beda Daton menegaskan bahwa tahun pelajaran 2025/2026 harus menjadi titik balik menuju pendidikan yang adil dan bebas pungutan di seluruh NTT.
“Mari jadikan 2025/2026 sebagai momentum perubahan sistemik. Akses pendidikan harus adil, inklusif, dan bebas hambatan finansial,” pungkasnya.
BACA JUGA:Ini Dia Daftar Surat dan Dokumen Penting untuk Mendaftar Beasiswa Unggulan 2025
Langkah ini diyakini dapat menekan angka ATS secara signifikan dan menjamin masa depan anak-anak NTT, sekaligus memperkuat pelayanan publik sektor pendidikan di wilayah tersebut.